Tetapi dia menambahkan, bahwa setelah mengonsumsi ramuan tradisional buatan mereka itu, semuanya terasa lebih baik.
Para ahli yang mendengar tentang tanaman obat suku Amazon, memperingatkan bahwa 'obat ajaib' itu belum tentu terbukti aman atau efektif sebelum melakukan uji coba medis.
"Dalam periode ketidakpastian selama pandemi ini, orang selalu mencari alternatif dari apa yang mereka ketahui, termasuk menawarkan obat tradisional," kata Michael Heinrich, profesor etnofarmakologi di Universitas College London.
"Seringkali ada beberapa manfaat, tetapi tidak ada bukti untuk efektifitasnya, juga belum tentu diketahui aman," jelasnya.
"Jadi tidak ada alasan yang diharapkan, kita harus berhati-hati dengan 'obat ajaib' ini karena tidak ada jaminan dan kualitas," katanya.
Brazil sendiri mencatatkan rekor cukup buruk sepanjang pandemi Covid-19 ini.
Mereka mencatat jumlah kasus tertinggi ketiga di dunia, dengan lebih dari 270.000 orang positif terkena Covid-19.