Find Us On Social Media :

Perkataannya Terbukti Benar! Ternyata Presiden Soeharto Sempat Ramalkan Nasib Indonesia di Tahun 2020 Pada Tahun 1995 Lalu, Begini Isi Prediksinya

By Septiana Risti Hapsari, Rabu, 27 Mei 2020 | 12:40 WIB

Soeharto

GridPop.ID - Bukan sekedar ramalan, ternyata perkataan Soeharto benar adanya.

Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, pada tahun 1995 ternyata telah memprediksi keadaan Indonesia pada 2020.

Yaitu anak muda Indonesia harus mencintai produk-produk dalam negeri.

Ramalan itu disampaikan Soeharto pada tahun 1995 lalu.

Baca Juga: 32 Tahun Duduki Kursi Presiden, Begini Kisah Jatuh Bangun Soeharto Sebelum Jadi Orang Nomor 1 di Tanah Air, Sempat Jadi Juru Tulis Bank di Desa hingga Sukses Kantongi Gelar Jenderal!

Dalam video itu tampak Soeharto menyampaikan sebuah pidato.

Pidato itu berisikan ajakan mencintai produk dalam negeri.

"Anak-anak pelajar sekarang harus disiapken benar-benar untuk mencintai tanah air, untuk mencintai produk dalam negeri," ucap Soeharto dalam video itu.

"Maka para remaja yang sekarang nanti akan hidup di tahun 2020, akan menjadi benteng untuk mempertahanken daripada kelangsungan hidup negara dan bangsa," lanjut Soeharto.

Baca Juga: Tinggalkan Barang Berharga saat Kekuasaannya Lengser, Soekarno Hanya Bawa Pergi Satu Benda Terakhir yang Dibungkus Kertas agar Tidak Ketahuan, Akhirnya Bikin Gempar Seisi Istana

Alasannya agar para pemuda tidak mudah kesengsem pada produk luar negeri yang harganya murah.

"Sebab kalau daripada para pemuda nanti kesengsem kepada produk yang murah baik, tapi hasil dari luar negeri, hancur daripada bangsanya," ujar Soeharto.

Hal itu kemudian menyebabkan produk dalam negeri tidak ada pembeli.

Selain video itu, Tutut Soeharto juga menuliskan caption untuk video tersebut.

"Bapak sejak tahun 1995 sudah mengingatkan akan situasi globalisasi dimana banyak serbuan produk asing.

Baca Juga: Telan Pil Pahit Akibat Kasus Narkoba, Lucinta Luna Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Balik Jeruji Besi, Nangis Sesenggukan Sambil Curhat Saat Video Call dengan Sang Kekasih: Aku Kangen Kamu Tahu Gak Sih!

Salah satu bentengnya adalah cinta produk dalam negeri, agar produsen dalam negeri tidak mati.

Mari kita hidupkan kembali nasionalisme kita, dengan mencintai, membeli dan menggunakan produk dalam negeri" tulis Tutut Soeharto.

Sementara itu, dua tahun sebelum meninggal dunia, Soeharto juga pernah menceritakan mimpi aneh.

Saat itu keluarganya hanya tertawa.

Sebuah kisah diceritakan oleh Hajah Noek Bresinah Soehardjo yang merupakan adik Soeharto.

Baca Juga: Jokowi Siapkan Skenario Tatanan Hidup Baru yang Berdampingan dengan Virus Corona, Inilah 25 Daerah yang Mulai Bersiap Terapkan New Normal!

Dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories", Bressinah menceritakan hari-hari akhir Soeharto menjelang wafatnya.

Termasuk, saat Soeharto yang sempat mengalami mimpi aneh ketika sedang dirawat di rumah sakit.

Saat itu, pada tahun 2006, Soeharto harus beberapa kali dirawat inap di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

Pada suatu sore, Soeharto tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Rupanya, Soeharto terbangun dari tidur seusai bermimpi.

Baca Juga: Jalin Hubungan Asmara dengan Anak Tirinya Sendiri hingga Kebablasan Berhubungan Seks, Selebgram ini Nekat Nikahi Sang Anak Meskipun Banjir Hujatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Ketika terbangun itulah, Soeharto mengaku baru saja bermimpi.

"Aku lagi wae ngimpi (saya barusan mimpi)," kata Bressinah menirukan ucapan Soeharto saat itu.

Mendengar ucapan itu, Bressinah yang saat itu sedang bersama Tutut, seorang putri Soeharto, segera mendekat.

Tutut kemudian menanyai sang ayah, ,”mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun segera menjawabnya.

Baca Juga: Billy Syahputra Jual Rumah Warisan dari Mendiang Olga Syahputra Senilai Rp 17 Miliar, Nikita Mirzani dan Nagita Slavina Tolak Mentah-mentah hingga Lontarkan Protes Keras: Rumah Berantakan Gak Dirawat Sama Sekali!

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,"ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Bressinah.

Tutut kemudian menanyai Soeharto.

"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?"ucap Soeharto.

Baca Juga: Tetap Sabar Menanti Keturunan Meski Sudah 9 Tahun Berumah Tangga, Zaskia Sungkar Ungkap Perasaannya Bila Irwansyah Memilih Poligami: Tidak Menentang, Kalau Mau Silahkan

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak?" ujar Tutut menanggapi ucapan Soeharto.

"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap),"jawab Soeharto lalu tersenyum.

Mendengar jawaban Soeharto tersebut, mereka kemudian tertawa.

Sedangkan, Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.

Selang dua tahun dari mimpi itu, Soeharto kemudian meninggal dunia.

Tepatnya, pada tahun 2008.

Baca Juga: Terlibat Skandal dengan Ariel NOAH sampai Ditinggal Nikah Reino Barack, Begini Reaksi Tak Terduga Luna Maya saat Dijodohkan dengan Gading Marten, Sudah Siap Jadi Ibu Gempi?

(*)

Artikel ini pernah tayang di Wiken.ID dengan judul Presiden Soeharto Ternyata Pernah Ramalkan Nasib Indonesia di Tahun 2020, Prediksinya pada 1995 Silam Terbukti Benar!