Find Us On Social Media :

Klaim Dirinya Diperlihatkan Neraka Selama Koma karena Terkena Covid-19, Drummer Band Dunia Ini Bagikan Cerita Perjalanan Spiritualnya hingga Beri Peringatan Soal Wabah Corona, Apa Itu?

By None, Jumat, 29 Mei 2020 | 15:00 WIB

Drummer Will Carroll of Death Angel tampil di Aftershock Festival di Discovery Park pada 22 Oktober 2016 di Sacramento, California.

GridPop.ID - Virus corona sempat menyerang beberapa selebriti dunia.

Salah seorang drumer dunia sempat mengalami karena virus yang tengah membuat dunia pontang panting itu.

Selama koma, penggebuk drum veteran mengaku melihat neraka.

Ia bahkan mengklaim telah bertemu dengan iblis dan tak lagi menganggap setan keren usai terbangun dari kondisi kritis yang ia jalani.

Baca Juga: Dikiranya Billy Syahputra Bangkrut hingga Nekat Jual Rumah Mendiang Sang Kakak, Uya Kuya Tak Segan Ingatkan Utang Adik Olga Syahputra: Bukan Diungkit, Utang kan Utang!

Melansir Loudwire.com dan Globalnews, Rabu (27/5), pria paruh baya itu bernama Will Carroll, drummer dari band metal veteran, Death Angel.

Carroll membagikan pengalamannya setelah menjalani pertarungan panjang melawan virus yang bersemayam di paru-parunya.

Corona telah membuatnya koma selama 12 hari, di mana Carroll harus menggunakan ventilator selama tak sadarkan diri.

Ketika dia terbangun di Pusat Medis Pasifik California San Francisco pada 30 Maret, musisi itu mengklaim telah pergi ke neraka dan kembali.

Baca Juga: Lebih Tinggikan Rasa Kemanusiaan Daripada Ego, Polisi Ini Banjir Pujian dari Netizen, Tak Jadi Tilang Pelanggar Lalu Lintas karena Lihat Isi Mobil, Apa yang Ada di Dalamnya?

Carroll mengungkapkan bahwa dalam mimpinya, iblis akan menghukumnya karena "dosa kemalasan yang mematikan."

Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan San Francisco Chronicle yang diterbitkan pada 15 Mei, hanya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-47

"Saya pergi ke neraka dan setan adalah seorang wanita, saya dihukum karena kemalasan," kata Carroll kepada Decibel bulan lalu, dikutip dari Loudwire.com.

Ia mengatakan, setan akan mengubahnya menjadi makhluk yang mirip dengan Star Wars ‘Jabba the Hutt.

Baca Juga: Cintanya Berbalas, Kakek 70 Tahun Ini Berhasil Taklukkan Janda Seumuran Cucunya hanya dengan Modus Minta Air Putih, Rajin Apel Tiap Malam Minggu hingga Akhirnya Dinikahi dengan Mahar Rp 50 Ribu!

Ia akan dibuat memuntahkan darah hingga mengalami serangan jantung.

Begitu pun selama perawatan, anggota staf medis mengatakan bahwa jantung Varroll beberapa kali gagal berfungsi.

"Aku adalah raksasa jenis Jabba the Hut yang gemuk. Aku muntah darah dan terus muntah darah sampai aku terkena serangan jantung, yang agak aneh karena aku mengalami gagal jantung selama koma," ungkapnya.

Carroll mengatakan kepada San Francisco Chronicle bahwa "apa yang dia lalui" memungkinkan dia untuk mengubah beberapa kebiasaan buruknya dalam hidup.

Baca Juga: Pemerintah Mantap Berlakukan New Normal hingga Jokowi Lakukan Sosialisasi Besar-besaran Sebelum Diterapkan, Begini Tanggapan MUI Soal Pembukan Tempat Ibadah!

Yakni gaya hidupnya yang khas, termasuk alkohol yang dulunya kerap ia konsumsi dalam jumlah sangat banyak, juga soal asupan ganja.

"Aku masih akan mendengarkan logam Setan (meskipun), dan aku masih suka Deicide dan band-band seperti itu," candanya setelah mengakui pengalamannya melawan virus yang terasa seperti "kembali dari neraka."

Carroll kemudian mengakui bahwa setelah mengalahkan Covid-19, dia tidak berpikir "Setan sekeren dulu."

Hingga kini, Carroll tidak tahu dari mana ia terkena virus corona, namun dirinya meyakini, virus itu menyerangnya saat berada di pewasar terbang.

Baca Juga: Sengaja Buat Akun Khusus Hujat dan Fitnah Syahrini Sekaligus Cari Rupiah, Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Istri Reino Barack Ini Gunakan Motif Jadi Fans Luna Maya, Begini Kelakuannya

Ia kembali ke AS dari 24-hari tur head-head Death Angel dengan Testament dan Exodus beberapa waktu lalu.

Tur berakhir pertengahan Maret di Jerman dan berakhir dengan menyedihkan untuk ketiga band metal veteran tersebut.

Menurut San Francisco Examiner, Di antara masing-masing anggota band dan kru, 10 lainnya didiagnosis dengan Covid-19, termasuk vokalis 'Testamen frontman' Chuck Billy.

Tur Bay Strikes Back dimulai pada 6 Februari dan berakhir pada 11 Maret - sehari sebelum band kembali ke California, dan hanya beberapa waktu sebelum Presiden Donald Trump menyerukan larangan perjalanan di AS.

Baca Juga: Jadi Saksi atas Kasus Kecelakaan Maut Dul Jaelani, Begini Kabar Terkini Mantan Pacar Putra Bungsu Maia Estianty yang Diantar Sebelum Kecelakaan Maut 7 Tahun Lalu, Makin Cantik!

"Beberapa hari terakhir terasa berat," kenang Carroll tentang tur itu, dikutip Sosok.ID dari Globalnews.

"Bukannya kami suka pertunjukkan dibatalkan, tetapi dalam situasi itu, kami hanya ingin pulang."

Pada 30 Maret, Carroll akhirnya terbangun dari keadaan tak sadarkan diri dan berkata dia menerima tepuk tangan meriah dari mereka yang merawatnya.

Selain itu, dia mengingat kata-kata pertama yang dia katakan saat bangun tidur.

Baca Juga: Soeharto Sempat Mimpikan Pentas Gamelan Ditengah Kegelapan Hingga Ramalkan Kondisi Miris di Tahun 2020: Anak-anak Sekarang Harus Disiapkan, Kalau Tidak Hancur Bangsanya!

“Saya terbangun di tempat tidur rumah sakit," katanya.

"Ada seorang perawat di sana dan kata-kata pertama yang keluar dari mulut saya adalah,‘ Apakah saya masih di neraka?" tanyanya pada perawat.

"Tapi dia (perawat) mengabaikan saya,” lanjutnya.

Lebih dari sekadar mimpi, Carroll menggambarkan perjalanan ke akhirat sebagai pertemuan "keluar dari tubuh".

Baca Juga: Mengerikan, Siswi Sekolah Menengah Rela Berhubungan Badan Demi Mendapatkan Sejumlah Pembalut , Alasan Dibaliknya Bikin Nangis

"Saya ingat bangkit dari neraka ... dan begitu saya tiba di surga, itu juga mengerikan di sana. Rasanya seperti pesta seks Romawi dan para malaikat lebih menakutkan daripada iblis," katanya, dikutip dari Loudwire.com.

"Saya menembak kembali ke bumi, dan saya menjadi berada dengan beberapa teman di kelab malam. Itu hal terakhir yang saya ingat," lanjutnya.

"Aku bukan pria super spiritual," ungkapnya.

Saat ini, Carroll menjalani terapi untuk memperkuat tubuhnya setelah dinyatakan sembuh. Ia juga berhenti merokok.

"Ini bukan flu biasa," Carroll memperingatkan.

"Kamu benar-benar harus tetap di dalam rumah dan mengikuti aturan. Tidak menyenangkan untuk dikurung, dan aku bukan penggemar Big Brother tetapi kita harus mencegah ini menyebar. Aku tidak akan berharap ini pada musuh terburuk dan orang-orangku perlu menganggapnya serius," tegasnya. (*)

Baca Juga: Mengerikan, Siswi Sekolah Menengah Rela Berhubungan Badan Demi Mendapatkan Sejumlah Pembalut , Alasan Dibaliknya Bikin Nangis

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul 'Ngeri! Kisah Penggebuk Drum Tersohor Koma karena Covid-19, Klaim Diperlihatkan Neraka hingga Bertemu Setan dan Dijatuhi Hukuman'