Find Us On Social Media :

Jangan Sekali-kali Beli Daging Ayam Bertanda Garis Putih, Dampaknya Sangat Buruk Buat Kesehatan Hingga Bisa Sebabkan Kematian!

By None, Kamis, 4 Juni 2020 | 09:32 WIB

Jangan Sekali-kali Beli Daging Ayam yang Memiliki Tanda Garis Putih, Dampaknya Tak Main-main Buat Kesehatan Hingga Bisa Sebabkan Kematian!

GridPop.ID - Mulai sekarang, jangan asal memilih daging ayam yang akan kamu beli untuk dikonsumsi.

Perhatikan baik-baik daging ayam yang kamu beli apakah benar-benar segar dan sehat.

Salah satu trik yang perlu diperhatikan dalam membeli ayam adalah menghindari daging yang memiliki tanda berupa garis putih.

Baca Juga: Halu Kebangetan, Millen Cyrus Tiba-tiba Pamer Perut Buncit dan Ngaku Hamil 2 Bulan, Netizen Nyinyiri Kolom Komentar: Anak Nakal Hamil Diluar Nikah!

Apalagi marak pedagang nakal yang menjajakan ayam tiren (ayam mati kemarin) atau daging ayam bangkai.

Membedakan daging ayam segar dengan ayam tiren juga patut menjadi hal yang harus diutamakan

Bahkan, baru-baru ini sejumlah penelitian menemukan fakta bahwa daging ayam adalah salah satu penyebab timbulnya kanker.

Jadi kamu harus waspada jika menemukan tanda-tanda berikut pada daging ayam.

Baca Juga: Wanita ini Jalankan Bisnis Prostitusi Nyeleneh, Tak Ada PSK Tapi Gunakan Boneka Plastik untuk Puaskan Pelanggannya, Sehari Bisa Disewa 12 Kali!

Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono PhD menyebutkan setidaknya ada delapan ciri ayam tiren yang bisa diamati.

Menurut Nanung, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penampilan warna kulitnya.

Kulit ayam sehat berwarna kuning muda segar, sedangkan kulit ayam tiren berwarna putih kelabu kusam.

Selain warna, tekstur kulit juga bisa membedakan mana daging ayam segar dan mana ayam tiren.

Baca Juga: Rahasia Tampil Glowing Tanpa Mengandalkan Skincare dan Makeup, Cukup Hindari Mengonsumsi 5 Makanan ini agar Wajah Tampak Flawless Alami!

Kulit ayam sehat ketika diraba akan terasa halus dan lembut dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.

Sementara kulit ayam tiren terasa kasar saat diraba dan nampak pori-pori bekas cabutan yang tidak menutup rapat.

"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," tambah Nanung.

Baca Juga: Wajahnya Kelewat Awet Muda Hingga Sering Keliru Dianggap Adik Krisdayanti, Rahasia Kecantikan Yuni Shara Terbongkar, Ternyata Sering Mengonsumsi Minuman Kaya Manfaat ini!

Nanung mengatakan, ciri lain ayam tiren adalah warna dagingnya.

Hal ini bisa dapat terlihat ketika kulit ayam dikelupas.

Jika ayam sehat maka warnanya merah muda segar karena darah keluar maksimal.

Sementara ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan karena darah tidak keluar maksimal.

Baca Juga: Buktikan Dirinya Tak Silau dengan Status Sang Suami Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Penampilan Sederhana Puput Nastiti Devi yang Jauh dari Kesan Mewah saat Antar Anak Tes Kesehatan Curi Perhatian

Selain itu, ketika ditekan maka permukaan daging ayam sehat terlihat lentur elastis dan kembali ke posisi normal.

Sedangkan daging ayam tiren cenderung cekung atau lebam serta tidak elastis atau tidak kembali ke posisi normal.

"Bisa juga dilihat dari harga. Harga ayam sehat tentu normal, sedangkan harga ayam tiren sangat murah, bisa separuh atau bahkan bisa kurang dari separuh harga normal," bebernya.

Baca Juga: Suaminya Sandang Status Sebagai Youtuber Berpenghasilan Fantastis, Gaya Rumahan Paula Verhoeven Pakai Piama Curi Perhatian, Harga Sandalnya Bikin Elus Dada!

Nanung menjelaskan, aroma daging ayam sehat memiliki harum normal, sedangkan daging ayam tiren berbau busuk.

Daging ayam tiren berbau busuk karena darah tidak keluar dan menjadi timbunan makanan yang berlimpah bagi bakteri pembusuk.

"Lalu perhatikan juga bekas sembelihan di leher. Bekas sembelihan pada ayam sehat nampak terbuka lebar, sedangkan pada ayam tiren nampak sempit dan rapih, seperti bekas kertas yang digunting, sangat rapi," pungkasnya.

Jadi mulai sekarang, yuk, kenali mana daging yang segar dan tiren.

Baca Juga: Pesan Satu Porsi Nasi Goreng Senilai Rp1 Juta, Youtuber ini Bongkar Isi Makanan Berharga Fantastis itu dan Temukan Alasan yang Membuat Harganya Melambung Tinggi

Selain Tidak Matang, Ini Penyebab Lain Daging Ayam Bebercak Darah

Ayam yang tidak matang memang bisa dikenali dari tampilan dalamnya.

Yang paling mudah, masih ada bercak darah kemerahan di area tulang.

Tanda inilah yang paling sering dijadikan orang patokan.

Baca Juga: Shezy Idris Disebut Mantu Durhaka Usai Pisah Ranjang, Ternyata Inilah 5 Kesalahan Besar yang Tak Disadari Sering Dilakukan Menantu yang Bisa Sulut Amarah Mertua!

Begitu ada bercak darah, ayam dipastikan sudah tidak matang dan tidak bisa lagi dikonsumsi.

Padahal, selain tidak matang, ada lagi, lo, hal yang bisa menyebabkan ayam bebercak darah di bagian dalamnya.

Yuk, cari tahu supaya kita bisa menghindarinya.

1. Ayam Dipotong di Bagian yang Salah

Memotong ayam sebenarnya tidak boleh sembarangan.

Baca Juga: 2 Kali Cerai hingga Harta Triliunan Rupiah Dibawa Kabur Mantan Suami, Nasib Cucu Soeharto Ini Tak Disangka-sangka, Begini Kondisinya Sekarang

Yang benar, ayam harus dipotong pada otot atau sendinya.

Kalau sampai terpotong di tulang, sudah pasti ayam akan bebercak darah.

Penyebabnya, sumsum pada tulang keluar dan mengenai daging.

Jadi, mau matang atau tidak, ayam yang dipotong tulangnya ini sudah pasti, deh, memiliki bercak darah.

Hanya saja, ayam yang matang bercak darahnya akan berubah menjadi keabu-abuan.

Baca Juga: Putuskan Nikah Muda dan Berani Lamar Najwa Shihab saat Usianya 19 Tahun, Ibrahim Assegaf Ternyata Pernah Dapat Ancaman karena Lakukan Hal ini

Sedangkan, kalau tidak matang, bercak darahnya pasti masih berwarna merah segar. 

Lalu bagaimana jadinya kalau ayam dipotong menjadi 12 bagian?

Bukankah pasti memotong tulang?

Nah, itu sudah jadi resiko kalau mau ayam dengan potongan yang lebih kecil.

Ayam dipastikan akan bebercak darah.

Baca Juga: Punya Istri Cantik dan Istana Mewah di Cinere, Anang Hermansyah Blak-blakan Ungkap Masa Kelam Usai Bercerai dengan Krisdayanti dan Tinggal di Ruko: Pegang Duit Cuma 10 Juta

2. Ayam Mengalami “Freezer Burn”

Kadang, ayam darah dari ayam yang tidak matang seringkali menyerap ke dalam daging sehingga dagingnya pun ikut berwarna kemerahan.

Karena itu, kadang orang seringkali salah menilai ayam yang tidak matang dengan ayam yang mengalami freezer burn.

Apa itu freezer burn?

Freezer burn adalah keadaan dimana daging ayam beku jadi lebam, bisa berwarna biru atau kemerahan.

Penyebabnya, daging ayam kemasukan udara selama dibekukan dalam freezer.

Baca Juga: Wajahnya Kelewat Awet Muda Hingga Sering Keliru Dianggap Adik Krisdayanti, Rahasia Kecantikan Yuni Shara Terbongkar, Ternyata Sering Mengonsumsi Minuman Kaya Manfaat ini!

Nah, kalau sudah dimasak, warna daging yang lebam ini masih tidak akan hilang juga.

Tapi sebenarnya, ayam masih tetap aman untuk dimakan, kok.

Yang berubah hanya warnanya dan teksturnya, saja.

Bagian ayam yang terkena freezer burn akan terasa kering atau sepah.

Karena itu, lebih baik kita siasati dengan mengolahnya jadi semur yang kecapnya bisa meresap dan mengubah warna daging ayam.

Baca Juga: Indonesia Bersiap Hadapi New Normal, Satu Wilayah di Jakarta Ini Malah Alami Lonjakan Jumlah Pasien Positif Corona Hingga Nyaris Mencapai 1.000 Orang, Dimana?

Hindari mengolah ayam lebam ini jadi sup atau ayam kukus.

Walau rasanya masih tetap enak, tampilannya pasti tidak cantik lagi.

Keluarga pasti menolak untuk mengonsumsinya.

Jadi, sekarang sudah tahu, kan, kalau ayam bebercak darah bukan cuma disebabkan karena ayam yang tidak matang?

Bertambah lagi, deh, pengetahuan kita soal ayam di dapur.

Semoga bermanfaat!

(*)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap dengan judul Segera Jauhi Jika Temukan Ciri-ciri Berikut Pada Daging Ayam, Bisa Membawa Kematian