Find Us On Social Media :

Tak Boleh Dianggap Remeh, 60 Orang Pasukan Elit Indonesia Ini Punya Kekuatan Tangguh dan Mematikan yang Siap Libas Pembelot dari Tanah Air

By Arif B,None, Selasa, 21 Juli 2020 | 10:20 WIB

Gambar ilustrasi

GridPop.ID - Layaknya negara lain, Indonesia juga mempunyai pasukan elit.

Yakni Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab).

Koopssusgab didirikan pada 9 Juni 2015 atas inisiasi Moeldoko yang kala itu segera pensiun sebagai Panglima TNI pada 1 Agustus 2015.

Baca Juga: Sering Bikin Panik Belanda, Ini Sejarah Pasukan Harimau yang Misterius dan Disebut Lebih Mahir dari Kopassus

Koopssusgab sendiri merupakan tim antiteror gabungan dari tiga matra TNI.

Antara lain Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkara punya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU.

Namun namanya juga terbaik dari yang terbaik, jumlah personel Koopssusgab pun tak banyak.

Baca Juga: Geram dengan Kelakuan China, India Kerahkan Jet Tempur ke Perbatasan untuk Bombardir Negara Tetangga dan Kobarkan Semangat Perang

Anggota pasukan diambil dari personel-personel terbaik di setiap matra.

Intinya 60 orang. Tapi setiap elemen punya bagian pendukung sehingga total kekuatannya 90 personel.

Namun setelah Moeldoko pensiun kiprah pasukan ini seolah dibekukan.

Sekarang, atas instruksi Presiden Joko Widodo, pasukan mungil tapi sangat mematikan ini dihidupkan kembali.

Meski begitu, dalam pelaksanaan pemberantasan teroris, Koopssusgab tetap berkerja sama dengan Polri.

Tugas utama mereka adalah membantu Densus 88.

Baca Juga: Sebut Mulan Jameela Tanda Tangan Pemecatan Waktu Dilantik, Ahmad Dhani Singgung Soal Militer dan Anomali: Indonesia Memang Anekdot!

"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan.

Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama.

Intinya di situ," jelas Moeldoko seperti dilansir dari Tribunnews.com

Berikut adalah tiga matra yang menjadi tulang punggung Koopssusgab.

Baca Juga: Geram dengan Kelakuan China, India Kerahkan Jet Tempur ke Perbatasan untuk Bombardir Negara Tetangga dan Kobarkan Semangat Perang

1. Denjaka

Kesatuan mematikan dari TNI Angkatan Laut yang pernah bikin Navy SEAL AS gentar.

Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).

Pada dasarnya, materi pendidikan antiteror dan antisabotase yang diterima calon anggota Denjaka tak banyak beda dengan yang disuguhkan pada unit-unit antiteror lainnya di jajaran TNI. Hanya saja ruang lingkup operasi lebih banyak berkutat di laut.

Selain metode pencapaian sasaran lewat teknik lintas udara (combat free fall) juga ditekankan penguasaan metode bawah air (combat diving) dan lintas atas air senyap.

Baca Juga: Konflik di Laut China Selatan Semakin Meruncing, Jarak Kapal Perang AS-China Kini hanya 100 Meter!

Baik dengan berenang (combat swimming) maupun memakai perahu karet.

Selain penguasaan ilmu bertempur, Denjaka juga dibekali ilmu kejiwaan dan analisa situasi khusus.

Sebelum melancarkan serangan, biasanya diajukan tim pendahulu yang bertindak sebagai negosiator dengan teroris.

Baca Juga: Bak Senjata Makan Tuan, Gegara Istri Nyinyiri Pemerintahan Jokowi di Media Sosial, Prajurit TNI AD Ini Harus Terima Hukuman Militer dan Ditahan Selama 14 Hari

2. Sat-81 Gultor

Sat-81 Penanggulangan Teror (Gultor) merupakan salah satu bagian dari Kopassus TNI AD.

Sat-81/Gultor berdiri pada dekade 1980-an atas prakarsa dari L.B. Moerdani yang saat itu menjadi salah satu dedengkot pasukan khusus dan TNI.

Pasukan ini dibentuk dengan latar belakang kasus pembajakan pesawat Garuda Indonesia 206 di Woyla, Thailand tahun 1981.

Luhut Binsar Pandjaitan dan Prabowo Soebianto didapuk menjadi Komandan dan Wakil Komandan pertama Sat-81 Gultor.

Baca Juga: Pikat Janda Muda dengan Tipu Muslihat Ngaku Sebagai Anggota Militer Berpangkat Kapten hingga Untung Rp 60 Juta, Pemuda Ini Alami Nasib Nahas Endingnya!

Mereka dikirim ke Grenzschutzgruppe-9 (GSG-9) di Jerman untuk menjalani spesialisasi teror.

Kemampuan Sat-81 Gultor diakui dunia. Dari daftar yang dirilis oleh Thetoptens, Sat-81 Gultor keluar sebagai pasukan antiteror terbaik dunia.

Saking menyeramkan prosesi latihan dan kemampuan yang dimiliki personel Sat-81 Gultor, ada orang yang menjulukinya sekumpulan orang dari neraka yang berjalan di muka Bumi.

Baca Juga: 16 Tahun Sempat Berkecimpung di Dunia Militer, Agus Harimurti Yudhoyono Naik Pitam Lontarkan Unek-unek saat Profesi TNI Disebut 'Hanya Tidur' oleh Netizen: Pernyataan Itu Tidak Patut!

3. Satbravo-90

Pasukan elit termuda jika dibandingkan Sat 81-Gultor maupun Denjaka. Namun jangan sekali-kali remehkan kemampuannya.

Satbravo berinduk ke Paskhas yang merupakan pasukan khusus TNI AU. Artinya, mereka adalah pasukan elitnya pasukan khusus.

Selain menguasai penanganan antiteror laiknya pasukan elit lain, Satbravo-90 punya kemampuan terbaik dalam misi-misi udara.

Baca Juga: Mimpi Buruk Ladyboy Thailand Harus Ikuti Wajib Militer, Khawatir Tanggalkan Pakaian hingga Dipermalukan di Depan Umum!

Hak spesial lainnya dari Satbravo adalah bisa menggunakan semua pesawat milik TNI AU untuk misi mereka.

Mulai dari pesawat pengangkut sampai jet-jet tercanggih TNI.

Prosesi latihan Satbravo-90 juga tak kalah menyeramkan dibanding "seniornya'.

Mereka selalu memakai peluru sungguhan. Sebab arena latihan selalu dikondisikan seperti perang sungguhan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Jumlahnya Terbatas Hanya 90 Kepala, Inilah Pasukan Elit Sekaligus Mematikan Milik Indonesia, Teroris Bisa Dibabat Habis Jika Beraksi"