Find Us On Social Media :

Hari-hari Terakhir Sebelum Disembelih, Sapi-sapi yang Dibeli Jokowi Diperlakukan Bak Sultan, Tidur di Atas Karpet Mewah Hingga Ritual Mandinya yang Spesial Agar Tak Masuk Angin!

By Arif B,None, Jumat, 31 Juli 2020 | 10:20 WIB

Lihat Foto Sapi kurban Presiden Jokowi dengan berat 1 ton berasal dari kabupaten Konawe Selatan

GridPop.ID - Tak seperti hewan kurban pada umumnya, sapi-sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperlakukan spesial.

Oleh sang pemilik, sapi-sapi ini dirawat bak anaknya sendiri.

Mulai dari tempat tidurnya yang dari karpet mewah hingga 

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, Peternak Asal Sulawesi Barat Ini Panen Uang Usai Sapi Kesayangannya Seberat 1,2 Ton Dibeli Jokowi dengan Harga Fantastis: Senang Rasanya Kalau yang Beli Presiden!

Penasaran dengan kisah masing-masing sapi di berbagai daerah yang dibeli Jokowi untuk hewan kurban pada Idul Adha 2020?

Berikut Kompas.com merangkum beberapa cerita unik dari sapi-sapi Jokowi dari berbagai daerah.

Baca Juga: Bikin Nafsu Makan Hilang, Masakan di Rumah Makan Padang Ini Ditemukan Kotoran Sapi, Terdapat 3 Jenis Cacing Mengerikan di Dalamnya yang Bisa Berikan Efek Berbahaya!

1. Tidur di karpet Rp 2 juta

Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jokowi membeli sapi jumbo dari peternak lokal, yakni Rahman Takka.

Sapi seberat 1,2 ton itu ditempatkan di atas karpet seharga Rp 2 juta.

Alasannya agar sapi bernama Puang Tedong itu tidak kedinginan sehingga bisa tidur nyeyak.

"Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi. Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari," kata Rahman.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Puaskan Pasangan Bak Macan di Ranjang, Pria ini Nekat Minum Obat Kuat untuk Sapi hingga Alat Vitalnya Kaku 3 Hari Sampai Harus Alami Peristiwa Mengerikan Ini

"Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang, lebih dari itu, saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting,” lanjut dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Bahkan, dirinya rutin melakukan ronda malam agar sapi yang dibeli orang nomor satu di Indonesia itu tidak hilang.

Rahman membanderol sapinya dengan harga Rp 100 juta, tetapi akhirnya dilepas dengan harga Rp 89 juta.

Baca Juga: Mandi Pakai Air Seni dan Lumuri Tubuh dengan Kotoran Sapi Setiap Pagi, Lihat yang Dilakukan Suku Mundari Turun Temurun hingga Bahagia Sampai Tua

Ketika hendak dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban, sapi Puang Tedong sempat mengamuk.

Ia menyeruduk benda apa saja di sekitarnya dan sempat membuat masyarakat ketakutan.

Usai mengamuk dua jam, sapi itu kembali tenang dan dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban.

2. Mandi pada siang hari agar tak masuk angin

Di Kabupaten Gresik, Presiden Jokowi membeli sapi peranakan ongole dengan bobot 1,04 ton untuk kurban.

Sapi berwarna putih itu tingginya 159 sentimeter, panjang 186 sentimeter, dan lingkar tubuhnya 234 sentimeter.

Baca Juga: Ditinggal Sang Istri Jadi TKW di Malaysia, Penjual Sapi Ini Lampiaskan Hawa Nafsunya dengan Tiduri Bocah-bocah di Bawah Umur, Perdaya Korbannya dengan Iming-iming Uang Kos Senilai Rp 450 Ribu

Ukurannya yang besar tidak terlepas dari cara perawatan yang istimewa, termasuk makanannya yang bernutrisi tinggi.

"Cuma yang dimakan sehari-hari itu protein-protein tinggi. Ada slamper (tumpi jagung), tepung kedelai, dan yang penting itu yang hijau-hijau (rumput segar)," kata Sholeh.

Cara memandikannya pun tidak sembarangan agar tidak masuk angin, yakni harus dilakukan pada siang hari.

"Risikonya sapi besar itu ya begitu. Kalau dimandikan terlalu sore atau malam itu biasa masuk angin. Begitu juga kalau terlalu pagi," jelasnya.

Baca Juga: Viral Pedagang Nakal Jual Daging Babi Menyerupai Daging Sapi di Bandung, Begini Cara Membedakan Dua Bahan Makanan ini agar Kamu Tidak Tertipu

3. Upin, sapi kembar Jokowi yang sering menang kontes

Sebelum dijual, sapi Upin itu sering memenangi kontes bersama sapi milik Suyatno lainnya, Ipin.

Terakhir, kedua sapi itu memenangi kontes di Konawe pada 2019.

“Yang dinilai itu beratnya, saat itu Upin dan Ipin berusia dua tahun dan beratnya saat itu sekitar 535 kilogram. Tapi, yang dibeli untuk sapi kurban Presiden itu hanya Upin,” kata Suyatno, Rabu (29/7/2020).

Suyatno mengaku tidak menyangka sapinya dibeli Presiden Jokowi.

“Jangankan mau berharap, bermimpi saja tidak pernah. Tahu-tahu sapi saya dibeli oleh Pak Presiden," ungkap Suyatno di rumahnya.

Dinamai Upin lantaran sapi peliharaannya itu adalah sapi kembar.

Baca Juga: Oknum Pelaku Penjual Daging Babi yang Mirip Daging Sapi di Bandung Tertangkap, Bisnisnya Sudah Berjalan Selama 1 Tahun hingga Jual 63 Ton di 3 Kecamatan, Begini Kronologinya!

4. Makan ampas tahu

Presiden Jokowi membeli sebuah sapi limousin sebagai hewan kurban bagi masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur.

Pemilik Sapi, Subroto (50), mengemukakan, sapi kurban tersebut diberi makan ampas tahu.

Subroto bahkan harus membeli enam karung ampas tahu dalam satu hari untuk memberi makan sapi-sapinya.

Dalam sehari, ia harus mengeluarkan uang minimal Rp 120.000 untuk pakan ternak.

“Harganya satu karung Rp 20.000. Biasa saya beli enam karung sehari, kadang lebih juga,” jelas dia.

Baca Juga: Kesaksian Ketua RT tentang Sosok Penjual Daging Babi 'Rasa Daging Sapi' yang Diangkut dari Solo: Dia Kesal Sama Saya

Selain ampas tahu, Subroto juga memberikan rumput untuk makanan sapinya.

Ia bersyukur, perawatan itu membuat sapi Subroto dilirik Jokowi.

Presiden membeli sapi seberat 968 kilogram itu seharga Rp 79 juta.

“Sangat bersyukur setelah empat tahun pelihara, akhirnya dibeli Pak Jokowi. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih, semoga berkah,” tandas dia.

Rencananya, sapi tersebut diserahkan ke panitia kurban di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Unik Sapi-sapi Jokowi, Tidur di Karpet Jutaan Rupiah, Mandi Siang agar Tak Masuk Angin"