GridPop.ID - Momen Iduladha tahun ini tak dilewatkan Raffi Ahmad untuk berkurban.
Pria yang dijuluki Sultan Andara tersebut tak main-main memberikan jumlah hewan kurban yang banyak.
Saking banyaknya hewan kurban miliknya hingga dibandingkan dengan hewan kurban milik Presiden Jokowi, Raffi Ahmad justru lontarkan kalimat tak terduga.
Pada momen Hari Raya Idul Adha 2020 ini, Raffi Ahmad diketahui berkurban cukup banyak yakni 10 sapi dan 7 kambing.
Alasan inilah yang membuat Raffi Ahmad sampai menyewa lapangan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta untuk menitipkan hewan kurban miliknya.
Bahkan, berat sapi kurban milik sang artis disebut-sebut menyaingi milik Presiden Jokowi.
Hal ini diketahui dari tayangan kanal Youtube Rans Entertainment berjudul 'QURBAN ALA RANS, SEWA LAPANGAN DAN TIM SENDIRI' yang diunggah pada Jumat (31/7/2020).
Sehari sebelum Hari Idul Adha 2020 (30/7/2020), Raffi Ahmad meninjau langsung hewan kurban miliknya.
Diketahui, berat sapi milik Raffi Ahmad masing-masing mencapai lebih dari 1 ton.
Suami Nagita Slavina itu pun menjelaskan alasan dirinya tak melaksanakan kurban di kediamannya, Andara, Depok, Jawa Barat.
"Karena di Andara di komplek aku nggak bisa potong karena lagi Covid, kerumunan kita hindari," terang Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad lantas memutuskan untuk menyewa lapangan di kawasan Lebak Bulus, dekat dengan rumahnya.
"Di rumah Lebak Bulus aku juga nggak cukup, karena ini sapi sama kambingnya banyak,"
"Jadi ini aku di deket rumah lebak bulus ada tanah kosong, kita sewa di sini buat naro hewan kurban kita," imbuh Raffi Ahmad.
Keesokan harinya, Raffi Ahmad bersama keluarga serta kru nya datang langsung ke lokasi penyembelihan.
Rupanya, lokasi tersebut hanya ada keluarga dan kru dari sang artis saja.
"Pas kita potong, pager bisa ditutup bukan kita gimana (sombong) supaya nggak ramai dari kerumanan,"
"Karena kan kita sekarang kita tetap jaga, meski nggak ada PSBB tapi tetep jauhi kerumunan," jelas Raffi Ahmad.
Artis berdarah Sunda itu kembali menegaskan bahwa di lapangan itu tidak ada orang lain, selain keluarga dan timnya saja.
"Kita di sini tanahnya kita sewa supaya tidak kerumunan, jadi di sini tim kita aja, takutnya orang pada liat jadinya kerumunan," tegas Raffi Ahmad.
Sebelum penyembelihan hewan kurban, semua dirinya dan keluarga serta timnya sudah melakukan rapid test terlebih dulu.
"Sudah dirapid semua, mantap," ujar Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad lantas menghampiri Mama Amy yang juga hadir melihat pemotongan hewan kurban.
"Sapinya banyak kan tahun ini," ucap Raffi Ahmad ke Mama Amy Qanita.
Mama Amy Qanita lantas membahas perihal berat sapi kurban milik Raffi Ahmad.
"Kataya lebih berat dari itu?" tanya Mama Amy Qanita.
Pertanyaan itu membuat Raffi Ahmad salah tingkah, dan akhirnya ia memberikan klarifikasinya.
"10 sapi. Pak Jokowi 1,3 (ton), kita 1,2 (ton), (Berat sapi kurban kita) tidak boleh lebih dari presiden," tandas Raffi Ahmad ke Mama Amy Qanita.
Ayah dari Rafathar itu lantas ikut menyembelih hewan kurban miliknya.
Melansir Tribunnews.com, tahun ini, Presiden Jokowi telah membeli beberapa sapi yang bobotnya mencapai lebih dari 1 ton.
Salah satu sapi jenis Simmental dibeli Presiden Jokowi dengan harga 87 juta dari seorang peternak di Kabupaten Bantul.
Mengutip Kompas.com via TribunnewsBogor.com, Presiden Jokowi juga menyumbangkan sapi kurban untuk masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada Hari Raya Idul Adha 1441 hijriah ini, Presiden Jokowi juga mengurbankan sapi jenis Simmental seberat 1 ton lebih.
Hewan kurban milik Presiden Jokowi ini disebut sebagai sapi terbesar se-Indonesia.
"Berat sapi Pak Presiden itu 1,3 ton ya, itu terberat se-Indonesia," kata Sekretaris Dinas Peternakan NTB Iskandar, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Kamis (30/7/2020).
Adapun sapi tersebut dibeli oleh Jokowi dari Herman warga Desa Sukamulia, Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, seharga Rp 130 juta.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tajir Melintir sampai Mampu Berkurban 10 Sapi dan 7 Kambing, Raffi Ahmad Salah Tingkah Saat Berat Sapinya Disebut Saingi Hewan Kurban Milik Jokowi: Tidak Boleh Lebih dari Presiden!"