GridPop.ID - Malam tadi, warganet dihebohkan dengan kejadian nahas yang dialami oleh ulama kondang Syekh Ali Jaber.
Ulama berdarah timur tengah itu mengalami insiden tragis yang nyaris merenggut nyawanya saat mengisi sebuah kajian di Bandar Lampung.
Kejadian menghebohkan itu terungkap saat sebuah video mendadak viral di jagat maya.
Tepat pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber mendapat penyerangan di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barar, Bandar Lampung.
Dalam video yang beredar, tampak Syekh Ali Jaber tengah berbicara dengan seorang jamaah.
Bak petir di siang bolong, seorang pria bersenjata tajam tiba-tiba saja berlari mendekati Syekh Ali Jaber yang sedang duduk di atas penggung.
Seketika pria itu mencoba menusuk Syekh Ali Jaber hingga membuat semua jamaah terkejut.
Terdengar suara jeritan yang seketika memenuhi ruangan masjid akibat insiden menegangkan itu.
Tampak pula beberapa orang langsung berdiri dan menangkap sang pelaku yang mencoba menusuk Syekh Ali Jaber.
Akibat aksi nekat itu, Syekh Ali Jaber mengalami luka tusukan di bagian bahu kanan seperti dilaporkan TribunJabar.id.
Tak main-main, ulama kondang itu terpaksa harus dapat 10 jahitan akibat luka tusukan yang cukup dalam.
"Cukup dalam hampir kurang lebih 10 jahitan, 6 didalam 4 diluar," ucap Syekh Ali Jaber melansir TribunStyle.com.
Kabarnya, saat ini Syekh Ali Jaber tengah dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.
"Saat ini (Syekh) sedang dirawat di Puskesmas Gedong Air," ucap Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Jeckson Sianipar dikutip dari TribunJabar.com.
Sementara sang pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polsek TKB guna dilakukan penyelidikan.
Usut punya usut, pelaku yang diketahui bernama Alpin Andria Bin M.Rudi (22) itu diduga mengalami gangguan jiwa.
Hal itu diungkap sendiri oleh orang tua Alpin, M. Rudi Bin Zaenal Arifi (48) seperti dilansir dari TribunCirebon.com, Senin (14/9/2020).
Berdasarkan penuturannya, Alpin Andria sudah menderita gangguan kejiwaan selama 4 tahun belakangan ini.
Gangguan itu muncul sejak dirinya ditinggal sang ibu keluar negeri untuk menjadi TKW di Hongkong.
Sejak saat itulah Alpin sering mengurung diri di kamarnya dan jarang bersosialisasi dengan orang lain.
Melansir Tribunnews.com, Kapolda Lampung, Irjen Purwadi Arianto mengatakan pelaku akan menjalani tes guna mengetahui kondisi kejiwaannya.
"Kita terus melakukan pemeriksaan pendalaman, termasuk dari dokter yang berkepentingan."
"Nanti psikiatri baik dari rumah sakit jiwa yang ada di Lampung atau dokter kepolisian," jelas Purwadi.
"Bagaimana informasi tentang yang bersangkutan, nanti disampaikan secara sains dari rumah sakit jiwa," tandasnya.
Tak hanya itu, Alpin Andria juga dikabarkan sempat menjalani tes urine dan dinyatakan negatif dari pengaruh narkoba.
GridPop.ID (*)