Find Us On Social Media :

Peneliti Sebut Orang Pakai Buff Justru Tingkatkan Risiko Penularan Virus Covid-19 daripada yang Tidak Pakai Masker Sama Sekali, Ini Penjelasannya

By Arif B,None, Rabu, 16 September 2020 | 14:40 WIB

Penumpang KRL dilarang pakai masker scuba dan buff

GridPop.ID - Baru-baru ini PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) telah memperketat penerapan protokol kesehatan bagi pengguna kereta rel listrik (KRL).

Salah satunya adalah dengan mewajibkan pengguna KRL memakai masker.

Namun tak boleh sembarang masker, pasalnya VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba telah menghimbau agar pengguna KRL tidak menggunakan masker jenis scuba dan buff.

"Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," ujar Anne dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/9/2020).

"Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," kata Anne.

Baca Juga: Dicegat dan Didenda Meski Sudah Pakai Masker, 2 Ibu di Madiun Ini Kebingungan Hingga Sempat Adu Mulut dengan Petugas, Begini Respon Wali Kota

Peneliti sendiri menyebutkan, orang yang memakai buff lebih mudah menyebarkan virus Covid-19 dibandingkan yang tidak memakai masker sama sekali.

Kok bisa?

Baca Juga: Padahal Sudah Pakai Masker dan Tidak Makan di Tempat, 8 Pembeli Soto Lamongan Ini Positif Terpapar Covid-19, Ketua Harian Gugus Tugas: Sempet Ngobrol Sama Penjual

Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Duke University, buff tak dapat mencegah droplet (tetesan pernapasan) keluar dari mulut saat berbicara.

Seperti kita tahu, droplet yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin adalah jalur masuk penularan virus corona Covid-19.

Pemimpin studi sekaligus spesialis pencitraan molekuler Martin Fischer memastikan, ketika orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, artinya risiko penularan penyakit tetap tinggi.

Baca Juga: Ngeri Bukan Main, Ternyata Begini Penampakan Virus SARS-CoV-2 Saat Serang Paru-paru Penderita, Masih Tak Mau Pakai Masker?

Hasil riset yang terbit di jurnal Science Advances edisi 7 Agustus 2020 menunjukkan, buff adalah jenis masker yang paling tidak efektif mencegah transmisi.

Bahkan dalam riset itu disebutkan, orang yang memakai buff jauh lebih buruk dibanding orang yang tidak memakai masker sama sekali.

Menurut para peneliti, buff justru membuat droplet semakin berkembang biak di udara.

Baca Juga: Hati-hati! Penggunaan Face Shield Tanpa Masker Picu Lonjakan Kasus Corona, Dokter Spesialis Tegaskan Aturan Wajib Gunana Masker di Luar Ruangan

"Mungkin banyak orang berpikir, menggunakan masker jenis apa saja lebih baik dibanding tidak memakainya sama sekali. Akan tetapi, hal itu salah," kata Fischer.

"Kami mengamati bahwa jumlah droplet meningkat saat orang memakai buff. Kami yakin, bahan yang digunakan pada buff dapat memecah droplet menjadi partikel berukuran lebih kecil,"

"Hal ini membuat pengguna buff menjadi kontraproduktif, karena tetesan yang lebih kecil lebih mudah terbawa udara dan membahayakan orang di sekitar," paparnya.

Penelitian ini membuktikan bahwa tidak semua masker memiliki tingkat keefektifan yang sama.

Baca Juga: Dibanderol Rp 22 Juta, Inilah Segudang Manfaat Masker Buatan Amerika yang Kepergok Dipakai Istri Jenderal TNI Andika Perkasa Hingga Diklaim Lebih Canggih dari Pemurni Udara!

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Scuba dan Buff Dilarang di KRL, Begini Penjelasan Sains"