Find Us On Social Media :

Jadi Gelombang Terakhir di Tahun 2020 dengan Kuota Paling Sedikit, Bagaimana Nasib Pendaftar yang Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10? Ini Jawabannya

By Arif B,None, Jumat, 2 Oktober 2020 | 12:20 WIB

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 resmi ditutup.

GridPop.ID - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 sudah ditutup pada Senin (28/09/2020) siang kemarin.

Bahkan, sudah pengumuman peserta yang lolos Kartu Prakerja gelombang 10 juga sudah dapat dilihat di dashboard atau melalui SMS.

Lalu bagaimana nasib pendaftar yang tak lolos mengingat ini adalah gelombang terakhir pendaftaran Kartu Prakerja di tahun 2020?

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ini Dia 5 Cucu Soeharto Penerus Trah Keluarga Cendana, Miliki Wajah yang Memikat dan Menawan!

Apalagi seperti yang kita tahu, kuota Kartu Prakerja gelombang 10 kini memang dibatasi dan hanya berjumlah 116.261 orang.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Pasalnya setelah penutupan pendaftaran gelombang 9 pada 21 September kemarin, total peserta secara keseluruhan sudah mencapai 5.480.918 atau 98 persen dari total kuota tahun 2020 yang sebesar 5.597.183 orang.

Baca Juga: Konflik Rumah Tangganya Kian Rumit, Rizky DA Ngotot Minta Tes DNA Saat Istri Hamil Gegara Curigai Bukan Anak Kandungnya, Ternyata Ini Risiko Besar yang Akan Terjadi Pada Janin

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menegaskan, peserta yang sudah lolos pendaftaran Kartu Prakerja, tidak dapat mendaftar lagi.

Lalu, bagaimana nasib peserta yang tidak lolos dalam program Kartu Prakerja gelombang 10 tersebut?

Disebutkan oleh Louisa bahwa program Kartu Prakerja hanya dapat diterima sekali seumur hidup.

Baca Juga: Tak Hanya Yuni Shara, Raffi Ahmad Ternyata Pernah Ada Kisah Masa Lalu dengan Wanita Lebih Tua Ini, Janda Anak Satu dan Juga Penyanyi, Siapa?

"Yang sudah pernah menerima Kartu Prakerja, tidak bisa mendaftar lagi," kata Louisa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

"Betul, program Kartu Prakerja hanya dapat diterima sekali seumur hidup," lanjutnya.

Dikatakan Louisa, Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan sudah menyatakan secara eksplisit mengenai keberlanjutan program Kartu Prakerja pada 2021 masih dalam proses pembahasan.

Baca Juga: Sudah Tak Ada Cinta Lagi Namun Tak Kunjung Cerai, Denny Darko Sebut Rumah Tangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bertahan karena Satu Sosok Ini

Sehingga, kapan dibuka gelombang berikutnya, total kuota penerima, termasuk juga seperti apa mekanismenya, belum bisa dipastikan.

"Semuanya masih dalam proses pembahasan. Ini semua akan diputuskan oleh Komite Cipta Kerja dan dilaksanakan oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja," kata Louisa

Meskipun hasil pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 belum diumumkan, tak dipungkiri akan ada peserta yang tidak lolos mengingat kuota yang diberikan jauh lebih sedikit.

Terlebih, program Kartu Prakerja di gelombang 10 ini menjadi yang terakhir pada 2020 dan dibatasi kuotanya.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Masyarakat Indonesia, Penukaran Uang Rp 75 Ribu Sudah Bisa Dilakukan di Semua Bank Umum Mulai 1 Oktober, Berikut Syaratnya!

Nah, bagi peserta yang belum lolos di Kartu Prakerja 2020, nasibnya akan seperti apa, Louisa pun memberikan jawaban.

Louisa menyampaikan bahwa para peserta yang belum lolos Kartu Prakerja 2020, diperkenankan untuk mendaftar 2021 mendatang.

"Yang belum lolos di tahun 2020 bisa mendaftar di tahun 2021," ujar Louisa.

Baca Juga: Dulu Dijuluki Raja FTV, Begini Nasib Aktor Tampan Ini Usai Menikah, Lebih Pilih Tekuni Bisnis Keluarga daripada Aktif di Dunia Hiburan

Selanjutnya bagi penerima Kartu Prakerja yang telah dinyatakan lolos wajib untuk segera memilih dan mengikuti pelatihan yang disediakan.

Sebab, mengikuti pelatihan merupakan syarat untuk untuk mendapatkan insentif dari pemerintah sebesar Rp 2,4 juta.

Insentif tersebut diberikan secara bertahap dalam waktu 4 bulan dengan besaran Rp 600.000 setiap bulannya.

Akan tetapi, penerima Kartu Prakerja hanya memiliki waktu 30 hari untuk memilih pelatihan pertamanya.

Baca Juga: 6 Bulan Kehadirannya Terus Ditunggu Najwa Shihab, Kementerian Kesehatan Buka Suara Tanggapi Undangan Mata Najwa: Bapak Banyak Jadwal ke Lapangan!

"Semua penerima KP (Kartu Prakerja) untuk segera melakukan pembelian pelatihan pertamanya sebelum 30 hari sejak lolos seleksi," kata Louisa seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Jangka waktu pemilihan itu dihitung sejak peserta mendapatkan pemberitahuan penetapan sebagai Penerima Kartu Prakerja dan melengkapi data melalui laman resmi Kartu Prakerja.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul, Ada Kabar Gembira Bagi Pendaftar Bila Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 10, Cek Dashboard www.prakerja.go.id Untuk Pengumumannya