Find Us On Social Media :

Dikomando Langsung OIeh Presiden, Ini Pasukan Elit Indonesia yang Baru, Gabungan dari Tiga Matra dengan Tingkat Keberhasilan Operasi Hingga 100 Persen!

By Arif B,None, Rabu, 7 Oktober 2020 | 13:00 WIB

Militer Indonesia

 

GridPop.ID - Baru-baru ini pemerintah meresmikan sebuah pasukan elit bernama Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia yang disingkat menjadi Koopssus TNI.

Pasukan elit yang diresmikan pada Selasa (30/7/2019) ini digadang-gadang punya tingkat keberhasilan operasi mendekati 100%.

Pasalnya, personel Koopsus TNI sendiri berasal dari tiga pasukan khusus dari tiga matra yakni Satgultor-81 (Kopassus), Satbravo-90 (paskhas), dan Denjaka.

Baca Juga: Aksi Wawancara 'Kursi Kosong' Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Najwa Shihab Tak Gentar hingga Mengaku Siap Diperiksa: Jika Memang Diperlukan Saya Siap Berikan Keterangan!

"Sehingga pasukan khusus dari tiga matra, darat, laut, udara, standby di Mabes TNI. Sewaktu-waktu bisa digunakan oleh Panglima TNI atas perintah Presiden," ucap Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang memimpin langsung peresmian Koopssus TNI.

Hadi juga menjelaskan, ciri dari pasukan Koopssus TNI adalah kemampuan operasi baik di dalam maupun di luar negeri.

"Seperti yang saya sampaikan adalah kecepatan dan presentase keberhasilan operasi mendekati 100 persen. Ketika ada ancaman dari dalam maupun luar negeri, Panglima TNI langsung bisa memerintahkan untuk bergerak dengan cepat dengan tingkat keberhasilan sangat tinggi," kata Hadi.

Baca Juga: Rizky Febian Kaget Baca Isi Buku Diary yang Pernah Ditulis Lina Jubaedah Sebelum Meninggal Secara Misterius: 'Ada Sangkut Pautnya'

Dalam amanatnya, Hadi mengatakan pembentukan Koopssus TNI ini didasari pada beberapa aturan hukum terkait tugas pokok TNI, termasuk diantaranya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 yang juga mengatur pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme.

Ia mengatakan, secara tegas undang-undang tersebut mengatur bahwa tugas TNI dalam mengatasi aksi terorisme merupakan bagian dari operasi militer selain perang, yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi TNI yaitu penangkal, penindak dan sebagai pemulih.

Hadi menjelaskan, dinamika ancaman asimetris yang terus berkembang, khususnya terorisme global, menuntut kesiapan TNI untuk dapat mengatasinya dengan dilandasi ketentuan dan aturan hukum yang kuat.

Baca Juga: Pengesahan UU Cipta Kerja Tuai Pro dan Kontra, Ternyata Ini Plus Minus dari Omnibus Law

"Oleh karenanya, pada kesempatan ini perlu saya tegaskan bahwa pelibatan TNI dalam pemberantasan terorisme sudah menjadi amanat Undang-undang. Terutama bila dipandang bahwa ancaman tersebut sebagai tindakan yang mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah, ataupun keselamatan segenap bangsa Indonesia," tegas Hadi.

Hadi melanjutkan, Koopssus TNI melengkapi jajaran satuan elit yang telah dimiliki TNI.

"Mereka memiliki kualifikasi untuk melakukan berbagai jenis operasi khusus, baik di dalam maupun di luar negeri, yang menuntut kecepatan dan keberhasilan yang tinggi," kata Hadi.

Baca Juga: Ngakunya Subur dan Bisa Buahi sang Istri, Raffi Ahmad Ungkap Penyebab Nagita Slavina Belum Hamil Lagi, Eko Patrio Sampai Kaget: Nggak Pernah Lu Sentuh Dong?

Ia juga mengatakan, satuan tersebut juga merupakan implementasi dari 11 Program Prioritas yang saya canangkan saat dilantik sebagai Panglima TNI, yaitu pembentukan Pasukan Khusus Tri Matra.

Hadi menjelaskan, 11 Program Prioritas tersebut merupakan program TNI untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks.

Ia menginginkan TNI harus menjadi organisasi yang adaptif dihadapkan pada perkembangan teknologi, serta perkembangan taktik dan teknik peperangan yang tidak lagi linier dan konvensional, namun juga asimetrik dan non konvensional.

"Perlu pula saya tegaskan bahwa dengan dibentuknya Koopsus TNI ini, bukan berarti menihilkan peran pasukan khusus matra masing-masing. Namun justru saya ingin mensinergikan pelaksanaan tugas TNI secara gabungan, sebagaimana doktrin tri matra terpadu “Tri Dharma Eka Karma”," tegas Hadi.

Struktur organisasi dari Koopsus tersebut terdiri dari eselon pimpinan, pembantu pimpinan, eselon pelayanan dan eselon pelaksana.

Komandan Koopssus TNI dijabat oleh Brigjen TNI Rochadi yang sebelumnya menjabat Dir A Bais TNI.

Baca Juga: Sinetronnya Baru Tayang 2 Bulan Langsung 'Dibungkus', Aktor Tampan Ini Sampaikan Salam Perpisahan hingga Ungkap Isi Hatinya: Sudah Saya Usahakan Sebaik-baiknya

Sejumlah pasukan yang terlibat dalam upacara terdiri dari pleton Satkorsik Denma Mabes TNI sebanyak 31 orang, tiga pleton Koopssus TNI, tiga Pleton Kopassus TNI AD, tiga pleton Marinir TNI AL, tiga pleton Paskhas TNI AU, dan tiga pleton Taipur Kostrad TNI AD.

Alutsista yang dikerahkan dalam upacara tersebut yakni 1 unit ATAV, 2 unit Sea Rider, 2 unit Rantis Serbu, 1 unit Mars Tangga dan 1 unit P2 Komando.

Peresmian Koopssus TNI juga dimeriahkan dengan Demontrasi Free Fall yang dilaksanakan dengan dua Run.

Baca Juga: Bandnya Dijuluki 'Band Berdasi', Gitaris Montecristo Banting Setir Jadi Pengusaha karena Sepi Job Selama Pandemi, Rustam Effendy: Covid-19 Dampaknya Gila-gilaan!

Run pertama dilaksanakan oleh enam peterjun dengan payung military dan perlengkapan IPP set pasukan khusus.

Run kedua dilaksanakan oleh penerjun dengan membawa enam bendera lambang-lambang Angkatan yaitu Bendera TNI AD Kartika Eka Paksi, Bendera TNI AL Jalesveva Jayamahe, Bendera TNI AU Tri Dharma Eka Karma, Bendera Koopssus TNI Tricakti Adikari dan Bendera Merah Putih.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul, Berada di Bawah Komando Presiden, Inilah Pasukan Paling Elit Milik TNI yang Baru Diresmikan, Hadi Tjahjanto: Presentase Keberhasilan Operasi Mendekati 100 Persen