Find Us On Social Media :

Gagal Diuji coba WHO, Obat Covid-19 Remdesivir Justru Disebut Dapat Percepat Kesembuhan dalam 5 Hari, Bakal Siap Dipakai di Indonesia dalam Waktu Dekat

By None, Sabtu, 10 Oktober 2020 | 16:40 WIB

Obat corona Remdesivir buatan Gilead akan digunakan di Indonesia

  GridPop.ID - Sampai dengan saat ini, dunia sedang berlomba-lomba untuk membuat obat penyembuh dan pencegah Covid-19. Beberapa waktu lalu, muncul uji klinis terhadap obat corona Remdesivir.Namun, penggunaan obat corona Remdesivir untuk mengobati pasien Covid-19 memang masih terus menjadi perdebatan tersendiri.Sempat diberitakan bahwa obat corona Remdesivir, yang digunakan di Amerika, gagal diuji coba oleh WHO.

Baca Juga: Makin Hari Gejala Makin Beragam , Ahli Menyebutkan Sebagian Besar Pasien Covid-19 Menunjukkan Sederet Gejala Neurologis, Apa Itu dan Bagaimana Cirinya?Orgnaisasi Kesehatan Dunia (WHO) malah mempublikasikan rancangan dokumen uji klinis dari obat Remdesivir.Percobaan Remdesivir dihentikan lebih awal karena ada laporan efek samping.Kendati demikian, perusahaan farmasi Gilead Sciences mengklaim, obat Remdesivir mampu mempercepat kesembuhan pasien Covid-19 hingga 5 hari.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan di Indonesia Lumayan Tinggi, Begini Penjelasan Ahli Soal Pasien Covid-19 yang Bisa Sembuh dengan Sendirinya Meski Obatnya Belum Ditemukan

Uji coba klinis terakhir yang Gilead Sciences gelar memperlihatkan, pasien Covid-19 yang mendapatkan Remdesivir mencapai pemulihan klinis lima hari lebih cepat dibanding mereka yang menerima placebo.Laporan yang Gilead rilis pada Kamis (8/10) tersebut mengutip hasil akhir dari uji coba obat ACTT-1 Tahap 3 dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases.Mereka yang menggunakan Veklury, merek Remdesivir milik Gilead, memiliki waktu pemulihan rata-rata 10 hari. Sementara pasien yang menggunakan plasebo butuh waktu 15 hari.

Baca Juga: Aksi Tolak UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Wirang Birawa Beri Peringatan hingga Beberkan Firasatnya: Alam juga Akan Bergejolak untuk Menyadarkan!Reuters mengabarkan, pengobatan berhasil secara efektif terutama pada pasien yang menggunakan oksigen saat pertama kali mendapat obat. Remdesivir mengurangi waktu pemulihan sebanyak 7 hari dibanding placebo setelah 29 hari.Hasil uji coba yang melibatkan 1.062 pasien itu dipublikasikan di New England Journal of Medicine.Harapannya, bisa menjadi bahan acuan untuk metode pengobatan di banyak negara.

Baca Juga: Rela Tumbalkan Karir Moncernya Demi Nikahi Konglomerat di Usia Muda, Nia Ramadhani: Kalau Gue Enggak Nikah, Ancur Berantakan

Obat dari Gilead termasuk yang pertama digunakan untuk pengobatan Covid-19. Obat dari Gilead pula yang baru-baru ini digunakan untuk mengobati Presiden Amerika (AS) Serikat Donald Trump yang positif terjangkit virus corona baru.Sejak 1 Mei 2020 lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan izin untuk penggunaan Remdesivir. Menyusul izin tersebut, kini beberapa negara lain juga sudah menggunakan Remdesivir sebagai obat utama mengatasi Covid-19.Hasil dari keseluruhan penelitian menunjukkan, obat tersebut dapat mengurangi angka kematian. Walaupun begitu, Gilead mengakui manfaatnya tidak signifikan secara statistik.

Baca Juga: Syok Dapat Kabar Putranya Diciduk Polisi Saat Unjuk Rasa Tolak Omnimbus Law, sang Ibu: Anak Saya Belum Sempat Demo, Langsung Diangkut Pakai MobilDalam pengamatan terpisah yang hanya fokus pada pasien dengan bantuan oksigen, Remdesivir tercatat mengurangi risiko kematian sebesar 72% pada hari ke-15, dan 70% di hari ke-29.Berdasarkan analisis tersebut, banyak peneliti di AS yang meyakini, kombinasi Remdesivir dan bantuan oksigen mampu mengurangi angka kematian dengan cukup efektif.Tak hanya itu, Gilead juga kabarnya akan mengekspor obat corona Remdesivir tersebut ke 127 negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Niat Hati Jemput Calon Jodoh, Pria Ini Justru Alami Insiden Tragis Hingga Temui Ajal Hingga Mobil yang Ia Kemudikan Nyungsep ke KuburanGridPop.ID (*) Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul: Uji coba terbaru: Obat Remdesivir percepat kesembuhan pasien Covid-19 hingga 5 hari