Find Us On Social Media :

Jauh-jauh Pergi ke Jerman hingga Isolasi di Hotel Mewah, Begini Nasib Tragis 20 Selir Raja Thailand Selama Jalani Masa Karantina

By None, Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:30 WIB

Pergi ke Jerman saat Pandemi Covid-19, Raja Thailand Ditemani 20 Wanita untuk Layani Nafsunya, Tiap Gundik Punya Pangkat!

GridPop.ID - Dunia dibuat pontang-panting karena pandemi Covid-19 yang menyebar ke negara-negara.

Namun kegelisahan dan ketakutan yang dialami warga dunia barangkali tak berlaku bagi Raja Thailand Vajiralongkorn.

Mendapat predikat sebagai raja terkaya di dunia, Raja Thailand Vajiralongkorn memilih untuk isolasi ke luar negeri, alih-alih berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Dinobatkan Jadi Raja Terkaya di Dunia, Inilah Sosok Wanita yang Paling Disayang Raja Thailand Vajiralongkorn, Dulunya Cuma Selir Biasa Kini Berubah Jadi Permaisuri

Raja Thailand tersebut memilih untuk terbang ke Jerman dan menyewa sebuah hotel mewah yang berada di pegunungan.

Ia memboyong serta permaisuri dan 20 selir untuk melayaninya selama di sana.

Dilansir dari Daily Mail, hotel yang disewa sang raja bernama Hotel Alpine. Raja Thailand menyewa seluruh lantai 4 di hotel tersebut.

Baca Juga: Seakan Jadi Bukti Nyata Harta Tak Bisa Jamin Kebahagiaan, Pangeran Thailand Ini Hidup Nelangsa Usai Ibunya Diusir dari Istana Sementara Ayahnya Berpesta Pora dengan 20 Selir, Begini Kisahnya yang Pilu!

Fasilitas yang berada di lantai itu disebut cukup lengkap, mencakup ruang hiburan dan dihiasi dengan barang antik Thailand.

Staf hotel pun juga dilarang untuk pergi ke lantai empat yang sudah disewa oleh Raja Vajilangkorn.

Max Boeddeker, seorang reporter yang menyelidiki hotel menyebut Jerman tak bisa berbuat banyak karena kekebalan diplomatik yang dimiliki oleh Raja Vajilangkorn.

Baca Juga: Tajirnya Gak Ketulungan, Taqy Malik Bagi-bagi Emas Batangan untuk Souvenir Pernikahan, Intip Penampakannya yang Bikin Keanu Agl Auto Nyesel Tak Jadi Ambil

Kehidupan dari 20 selir

Meskipun dianggap sebagai selir mereka ternyata seperti unit militer pasukan khusus.

Para selir ini diberi sebutan dengan gaya militer mulai dari mayor hingga kolonel.

Tak hanya itu, mereka juga diberi label nomor S01 hingga S20.

Selama masa karantina corona, sang raja memiliki banyak waktu untuk bersenang-senang dengan para selirnya.

Baca Juga: 3 Tahun Silam Longsorannya Sebabkan Tsunami Setinggi 193 meter, Es Alaska yang Mulai Mencair Berpotensi Hasilkan Megatsunami, Begini Kata Iluwan!

Raja tampaknya menikmati, 'ruang kesenangan' yang dibuat khusus untuk raja bersama 20 budak nafsunya.

Menurut pakar Thailand Andrew McGregor Marshall, para wanita ini membuat pertaruhan besar.

Dengan menjadi selir, mereka bisa mendapat kekayaan untuk diri sendiri dan keluarga.

Namun di sisi lain, mereka juga harus siap untuk berebut perhatian raja, termasuk menuruti semua perintah raja.

Sebagian dari para selir melakukannya dengan sukarela karena ambisi diri, namun yang lain berada di bawah ketakutan sehingga mau tak mau menjadi patuh.

Baca Juga: Ditanya Apa Resolusinya Nanti Jika Gantikan Jokowi sebagai Presiden RI, Jawaban Tak Disangka Terlontar dari Mulut Ahok: Pemutihan Dosa-dosa Lama!

"Para wanita itu membuat pertaruhan besar, dengan harapan untuk kekayaaan dan kesuksesan diri mereka sendiri dan keluarganya," katanya.

"Yang lain menyerah, karena takut jika menolaknya akan menerima konsekuensi besar," jelas Andrew McGregor Marshall.

Sementara itu, selama masa corona ini, para selir disebut ikut menikmati fasilitas mewah di hotel tempat karantina.

Dikritik Masyarakat Thailand

Baca Juga: Gedek Lihat Sahabatnya Terus-terusan Murung Karena Ditinggal Tunangannya, Nia Ramadhani Akhirnya Ucap Pesan Menusuk Hati untuk Richard Kyle: Awas Lu ya!

Tinggal di Jerman di tengah lockdown, membuatnya melewatkan hari penobatan di Thailand, menandai sejak dia diangkat sebagai raja baru beberapa tahun lalu.

Pada minggu lalu dia sempat kembali ke Thailand dari Bandara Munich setidaknya sekali, untuk memeriksa alat pelindung di Bangkok.

Namun, itu hanya berlangsung singkat, selebihnya dia disebutkan kembali lagi ke hotel dan tinggal di sana.

Thailand sendiri sudah lockdown sejak Maret dan sejauh ini tercatat 2.992 kasus dan 55 kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Kisah Haru 2 Gadis Kembar Bertemu Lagi Usai 20 Tahun Terpisah, Berawal dari TikTok Hingga Akhirnya Tangis Bahagia Pecah Saat Bertegur Sapa Pertama Kali: Kangen!

Kabar tentang ketidakhadiran Raja telah memicu kecaman di media sosial Thailand, tetapi mereka yang menghina dan mengkritik raja justru bisa dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Banyak rakyatnya menyindir di media sosial dengan membuat hastag, 'Mengapa kita membutuhkan raja?'.

Vajiralongkorn naik tahta pada 2016, menggantikan ayahnya yang sudah memerintah sejak 1946.

Menurut tradisi kerajaan di Thailand, raja yang berkuasa dipandang seperti dewa dan semi-ilahi, dia sangat dihormati dan dipuja oleh rakyatnya.

Baca Juga: Statusnya Jadi Permaisuri Pebisnis Ulung, Inilah Penampakan Jet Pribadi Maia Estianty, Burung Besi Mewah yang Kerap Dipakai Istri Irwan Mussry untuk Plesiran ke Luar Kota

Raja harus duduk paling tinggi, daripada lainnya dan selama pidato, kaki raja harus berdiri dengan tinggi setidaknya di atas kepala orang-orang sekitarnya. (Galuh Palupi)

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul "Raja Thailand Isolasi 20 Selir di Hotel Mewah, dari Luar Megah, Begini Kehidupan Mereka Sebenarnya"