Ia mengaku dirinya lah yang melakukan pembunuhan terhadap 10 orang di Hwaseong, bahkan ada juga 4 pembunuhan yang lain.
Pada satu sesi persidangan ulang Yoon di bulan November, Lee bersaksi mengakui perbuatannya itu di hadapan Yoon.
Ia mengatakan tidak tahu mengapa dia tidak menjadi tersangka saat penyelidikan awal berlangsung.
Padahal ketika itu ia telah diintrogasi oleh pihak kepolisian, karena memiliki jam tangan salah satu korban.
"Saya tidak berpikir kejahatan akan terkubur selamanya. Saya datang, bersaksi, dan menggambarkan kejahatan dengan harapan (para korban dan keluarga) menemukan penghiburan ketika kebenaran terungkap. Saya akan menjalani hidup saya dengan bertaubat," ujar Lee.
Pelaku dipenjara sejak 1994 Lee sendiri sebenarnya sudah ada di tahanan sejak 1994, karena kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang ia lakukan terhadap saudara iparnya.
"Kami sujud dan meminta maaf kepada semua korban kejahatan Lee Chun-jae, keluarga korban, dan korban penyelidikan polisi, termasuk Yoon," kata Bae Yong-ju.
Namun, polisi tidak bisa berbuat apapun saat ini terhadap Lee, karena kasusnya sudah berlalu begitu lama, melewati batas masa penyelidikan berdasarkan undang-undang yang berlaku di Korea Selatan.
Polisi pun berencana mengeluarkan buku putih terkait Pembunuhan Hwaseong.
Diberitakan All Kpop, setelah bebas, Yoon tampil dalam sebuah acara media sebagai bintang tamu spesial.
Diselamatkan sipir penjara
Di sana, ia bertemu dengan seseorang yang telah menyelamatkan hidupnya dan menjadi satu-satunya orang yang mempercayainya, ketika semua anggota keluarganya sendiri sudah tidak ada yang melakukannya.
Sosok itu adalah sipir atau petugas penjaga penjara yang bernama Park Jong Deok.