Ia mengatakan bahwa warga sekitar Gunung Merapi mempunyai kepercayaan tersendiri mengenai letusannya.
Menurutnya, masyarakat sekitar Gunung Merapi sudah mempunyai tanda-tanda tersendiri mengenai kapan meletusnya gunung paling aktif di Indonesia tersebut.
Sehingga apabila belum ada tanda-tanda tersebut, masyarakat setempat tidak akan turun dari tempat tinggal mereka di sekitar lereng Gunung Merapi.
"Tapi kalau saya bilang Gunung Merapi akan meletus dan berbahaya bagi warga sekitar, tapi warga sekitar kan punya kepercayaan sendiri," ujar Mbak You.
"Punya pegangan sendiri bahwa sebelum wedus gembel itu keluar, seperti pertanda-pertanda alam yang mereka sudah terbiasa dengan kondisi itu, maka tidak akan keluar dari zona merapi," sambungnya.
Tak hanya itu, paranormal kejawen itu mengatakan akan percuma memberikan suatu informasi kepada masyarakat di lereng Gunung Merapi.
Hal ini dikarenakan masyarakat setempat sudah mempunyai kepercayaan tersendiri.
Bahkan, berulang kali Mbak You selalu menekankan kata-kata kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar Gunung Merapi.
"Itu sudah merupakan suatu kepercayaan sendiri yang mereka pegang dari turun temurun. Jadi kita tidak bisa bilang gampang saat kita punya prediksi, pandangan tapi mereka punya penilaian sendiri, punya kepercayaan sendiri," ungkap Mbak You.
"Walaupun ada BMKG atau larangan-larangan belum tentu bikin warga akan pergi dari zona Gunung Merapi. Karena mereka memiliki kepercayaan tersebut dan mereka akan turun gunung atau tidak, mereka lebih tau dengan kepercayaan itu," lanjutnya.