GridPop.ID - Siapa yang tak suka makan tahu?
Tahu sendiri merupakan bahan pokok yang mudah diolah menjadi berbagai hidangan favorit banyak orang.
Karena selain harganya murah, tahu juga gampang ditemukan di pasar tradisional maupun modern.
Tapi apakah kamu tahu, meski harganya murah tahu ternyata simpan empat manfaat yang baik untuk tubuh lho.
Pasalnya seperti yang dikutip dari Kompas.com, dalam 1 porsi (1/2 cangkir) tahu mengandung 10 gram protein dan 0,5 gram serat.
Selain itu tahu juga mengandung kalsium, natrium, dan fosfor.
Lalu apa saja 7 manfaat tahu yang salah satunya baik untuk para wanita?
1. Tahu bisa membantu Anda hidup lebih lama
Mengganti hanya 3 persen kalori dari protein hewani dengan protein nabati dapat mengurangi risiko kematian dini.
Selain itu, dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sekitar 10 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine pada tahun 2020.
2. Tahu aman bagi banyak orang
"Penelitian menegaskan bahwa tahu aman dikonsumsi di semua tahap kehidupan," kata Nielsen.
“Tapi itu bukan makanan ajaib.”
Misalnya, penelitian tentang kemampuan tahu untuk meredakan gejala menopause, seperti hot flashes, masih belum dapat disimpulkan, katanya.
Apakah ada orang yang tidak boleh makan tahu?
“Kedelai adalah alergen yang umum, jadi jika Anda alergi terhadapnya, Anda harus menghindari dan ketat membaca label untuk menghindarinya sama sekali,” kata Hultin lebih lanjut seperti yang dikutip dari Sajian Sedap.
3. Tahu mudah disiapkan
“Kalau bisa masak ayam, Anda sudah tahu cara memasak tahu,” kata Nielsen.
“Ini perlu dibumbui dengan baik, tetapi bahkan tumis sederhana akan menciptakan tekstur yang disukai kebanyakan orang.”
Trik lain untuk tahu yang rasanya enak adalah menekannya.
“Tahu dikemas dalam air, jadi Anda ingin memastikan mengeluarkan air sebanyak mungkin untuk mendapatkan tekstur terbaik,” kata Caspero.
“Cukup bungkus dengan beberapa handuk dapur lalu tekan benda berat di atasnya, seperti wajan besi atau beberapa kaleng.”
4. Tahu dapat melindungi dari kanker payudara
“Ada kesalahpahaman umum bahwa tahu mengandung estrogen tinggi, hormon yang dapat memicu pertumbuhan jenis kanker payudara tertentu,” kata Nielsen.
Namun, bukan itu masalahnya. “Makanan kedelai mengandung fitoestrogen alami, seperti isoflavon, yang memiliki lebih banyak efek penyeimbang pada kadar hormon tubuh,” jelasnya.
Menurut American Cancer Society, makanan kedelai seperti tahu sebenarnya dapat membantu mencegah kanker payudara, tetapi tidak ada cukup bukti untuk mengatakan secara pasti.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di PLoS One pada tahun 2020 memberikan beberapa data yang menggembirakan.
Setelah meninjau hasil dari 14 studi, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tahu paling banyak, 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang makan tahu paling sedikit.
5. Mengurangi gejala-gejala pada menopause
Kedelai mengandung phytoestrogen atau yang dikenal dengan isoflavon, yang sama dengan struktur hormon estrogen perempuan.
Isoflavon dapat mengurangi gejala kesehatan yang muncul karena kekurangan estrogen pada masa menopause.
Berdasarkan hasil penelitian North American Menopause Society, kedelai membantu sejumlah perempuan menghadapi 'hot flashes' -perasaan demam panas tiba-tiba, dalam gejala menopause.
6. Baik untuk fungsi ginjal
Protein yang terkandung dalam kedelai penting untuk mereka yang sedang menjalani cuci darah atau transplantasi ginjal.
Sebuah analisa dari sembilan kali percobaan menunjukkan efek positif kedelai terhadap penyakit ginjal kronis.
7. Menurunkan kolesterol jahat
Berdasarkan hasil penelitian National Institute of Health and Nutrition, Tokyo, Jepang, kedelai yang nengandung isoflavon terbukti secara signigikan menurunkan lemak jahat atau LDL (low-density lipoprotein).
Namun, pada saat yang sama kedelai tak mengubah lemak baik atau HDL (High-density lipoprotein).
GridPop.ID (*)