Bagi pria 50 tahun itu, tanaman porang sudah seperti lahan uang.
Bagaimana tidak, 38 ribu batang tanaman porang yang ia tanam di lahan seluas 2,8 hektar sempat ditawar orang hingga Rp 825 juta.
"Ini sudah ditawar Rp 825 juta, tetapi saya minta Rp 1,2 miliar. Perkiraan ada sekitar 38.000 pohon,"
"Kalau satu pohon bisa menghasilkan 4 kg dan saat ini harga per kilo Rp 10.000, semua bisa laku 1,5 miliar," katanya sambil tersenyum, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Purnama mengaku, menanam porang memang terbilang mudah. Namun, modal awal untuk membeli bibit porang cukup mahal.
Untuk satu hektare lahan, menurutnya, dibutukan modal sekitar Rp 55 hingga Rp 60 juta untuk membeli bibit. Namun, kata Purnama, ketika panen petani bisa memperoleh Rp 300 juta lebih.
"Bahkan sebelah rumah saya, ia beli bibit Rp 12 juta, ketika panen dijual laku Rp 55 juta," urainya.