Find Us On Social Media :

Dulu Liar Hingga Sekarang Banyak Dicari untuk Turunkan Berat Badan, Tanaman Porang Jadi Ladang Uang Buat Warga Madiun, Sempat Ditawar Rp 825 Juta!

By Arif B, Sabtu, 17 April 2021 | 04:04 WIB

Ilustrasi - tanaman porang

Hasil pengujian sejenis juga terlihat pada uji konyaku glukomanan tanaman porang pada tikus lab. Tikus yang diberi diet tinggi serat tepung porang, kadar kolesterolnya juga menurun.

3. Menurunkan kadar gula darah

Studi pada 2001 menunjukkan, glukomanan memiliki manfaat untuk menurunkan faktor risiko diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, serta resistensi insulin.

Glukomanan dapat meningkatkan tingkat penyerapan nutrisi dalam usus kecil. Sehingga, sensitivitas insulin ikut meningkat. Hasil penelitian lain menunjukkan, konsumsi suplemen kaya akan serat seperti tanaman porang pada tikus bisa mencegah pembentukan plak di pembuluh darah karena penumpukan kolesterol.

Baca Juga: Pantas Pilih Hengkang Dari Layar Kaca, Pemeran Boneka Poppy Ini Ternyata Geluti Bisnis Tak Main-main hingga Enteng Plesiran ke Luar Negeri Bersama Geng Sosialitanya

Selain itu, kandungan glikemik objek penelitian bisa turun secara bertahap setelah rutin sarapan dengan biskuit glukomanan. Dampaknya, kadar gula darah lebih terkontrol.

4. Mencegah kanker

Penelitian pada hewan menunjukkan, manfaat porang dari tepung konyaku bisa mencegah penyakit kanker paru-paru. Khasiat porang ini tak hanya bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kanker dan zat prakanker, tetapi juga mencegah kanker.

Selain itu, studi juga membuktikan manfaat konyaku glukomanan bisa menurunkan tingkat keganasan tumor dan kanker.

Baca Juga: Dikenal Ceplas Ceplos, Iis Dahlia Pertanyakan Air Kolam Renang yang Tenang Saat Sambangi Kediaman Iis Sugianto: Cuma Buat Pajangan ya?

5. Menurunkan berat badan

Studi membuktikan, pemberian suplemen glukomanan efektif untuk menurunkan berat badan. Dalam penelitian ini, sebanyak 30 pasien obesitas menjalani diet rendah kalori 1.200 kkal selama 60 hari ditambah konsumsi glukomanan.