Ketua Ormas Brigadir Muslim Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan Muhammad Zulkifli seperti dikutip dari Kompas.TV menegaskan viralnya pernyataan korban yang mengaku hamil saat terjadinya insiden penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP dinilai menimbulkan pro dan kontra serta mendapat respon dari berbagai pihak.
Akhirnya banyak yang merasa empati kepada kedua korban usai kabar kehamilan istri pemilik warung kopi tersebut viral.
Alhasil pihak tersangka dan keluarga mendapat kecaman dari netizen melalui media sosial.
Namun belakangan ini terbongkar bahwa korban sebenarnya diduga tidak sedang mengandung.
Hal tersebut kemudian menjadi masalah baru yang ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Ditakutkan adanya pihak tak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan kejadian ini sehingga membuat situasi menjadi kian tak kondusif.