Find Us On Social Media :

Kadung Banjir Empati, Wanita Korban Penganiayaan Oknum Satpol PP Gowa Kini Dilaporkan Polisi Lantaran Alasan Tak Terduga, Ormas Minta Polisi Usut Tuntas!

By Ekawati Tyas, Jumat, 23 Juli 2021 | 14:02 WIB

Amriana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil.

Ketua Ormas Brigadir Muslim Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan Muhammad Zulkifli seperti dikutip dari Kompas.TV menegaskan viralnya pernyataan korban yang mengaku hamil saat terjadinya insiden penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP dinilai menimbulkan pro dan kontra serta mendapat respon dari berbagai pihak.

Akhirnya banyak yang merasa empati kepada kedua korban usai kabar kehamilan istri pemilik warung kopi tersebut viral.

Alhasil pihak tersangka dan keluarga mendapat kecaman dari netizen melalui media sosial.

Namun belakangan ini terbongkar bahwa korban sebenarnya diduga tidak sedang mengandung.

Hal tersebut kemudian menjadi masalah baru yang ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Ditakutkan adanya pihak tak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan kejadian ini sehingga membuat situasi menjadi kian tak kondusif.

Baca Juga: Mardani Hamdan Satpol PP Gowa Tersangka Pemukulan Wanita Pemilik Warkop Kantongi Harta yang Nyaris Menyentuh Angka Rp 1 Miliar, Berikut Rinciannya!