Find Us On Social Media :

Kadung Banjir Empati, Wanita Korban Penganiayaan Oknum Satpol PP Gowa Kini Dilaporkan Polisi Lantaran Alasan Tak Terduga, Ormas Minta Polisi Usut Tuntas!

By Ekawati Tyas, Jumat, 23 Juli 2021 | 14:02 WIB

Amriana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil.

GridPop.ID - Kasus penganiayaan oknum Satpol PP Gowa terhadap pemilik warung kopi berbuntut panjang.

Bahkan kini wanita pemilik warung kopi yang sebelumnya mengaku hamil justru dilaporkan balik ke polisi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Mardani Hamdan yakni Mantan Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Namun baru-baru ini justru Amriana, yang tak lain adalah istri pemilik warung kopi dilaporkan balik ke polisi.

Sekelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi masyarakat dari Brigadir Muslim Indonesia mendatangi Mapolres Gowa pada, Kamis (22/7/2021) dengan tujuan untuk melaporkan kehamilan korban.

Wanita pemilik warung kopi tersebut diduga tidak hamil atau hoaks saja.

Baca Juga: Muncul Gejala Batuk hingga Demam, 3 dari 28 Anggota Satpol PP Ende yang Nekat Gelar Pesta Miras Positif Covid-19, Berikut Faktanya yang Bikin Syok!

Ketua Ormas Brigadir Muslim Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan Muhammad Zulkifli seperti dikutip dari Kompas.TV menegaskan viralnya pernyataan korban yang mengaku hamil saat terjadinya insiden penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP dinilai menimbulkan pro dan kontra serta mendapat respon dari berbagai pihak.

Akhirnya banyak yang merasa empati kepada kedua korban usai kabar kehamilan istri pemilik warung kopi tersebut viral.

Alhasil pihak tersangka dan keluarga mendapat kecaman dari netizen melalui media sosial.

Namun belakangan ini terbongkar bahwa korban sebenarnya diduga tidak sedang mengandung.

Hal tersebut kemudian menjadi masalah baru yang ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Ditakutkan adanya pihak tak bertanggung jawab yang justru memanfaatkan kejadian ini sehingga membuat situasi menjadi kian tak kondusif.

Baca Juga: Mardani Hamdan Satpol PP Gowa Tersangka Pemukulan Wanita Pemilik Warkop Kantongi Harta yang Nyaris Menyentuh Angka Rp 1 Miliar, Berikut Rinciannya!

Kemudian organisasi masyarakat dari Brigadir Muslim Indonesia membuat laporan polisi dan meminta pihak berwajib bekerja secara profesinal dengan mengusut tuntas tentang isu kehamilan korban.

Menanggapi hal itu, Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mengatas Tambunan membenarkan laporan tersebut.

Menurutnya polisi juga akan melakukan penyelidikan berdasarkan bukti video korban yang mengaku hamil yang dilaporkan oleh terlapor.

Sementara itu dilansir dari Sripoku.com, Amriana sempat menolak saat diminta untuk melakukan Tes USG.

Sehingga Pemkab Gowa menyatakan bahwa wanita tersebut tidak hamil.

"Ini Artinya Apa? hasil tes plano tidak menunjukkan gejala hamil,

ketika mau tes lanjutan USD, yang bersangkutan tidak mau dites," ungkap Kepala Bidang Komunikasi Kabupaten Gowa Arifuddin Zaeni.

Baca Juga: Wanita Pemilik Warkop Ogah Lakoni USG dan Sebut Kehamilannya Tak Bisa Dilihat Dokter, Pengakuan Kondisi Perut yang Bisa Berubah-ubah Jadi Sorotan!

GridPop.ID (*)