Find Us On Social Media :

Vaksin Kedua Mencapai 10,29 Persen, Kemenkes Kini Rencanakan Vaksin Ketiga untuk Masyarakat Umum, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Kelewatan!

By Arif B, Rabu, 4 Agustus 2021 | 21:02 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19

GridPop.ID - Jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin dosis kedua terus bertambah setiap harinya.

Bahkan hingga Selasa (3/8/2021) pukul 12.00 WIB, setidaknya sudah ada 21.436.908 orang atau 10,29% yang telah menerima suntikan vaksin kedua.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mulai merencanakan vaksin dosis ketiga (booster) untuk masyarakat.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Dalam keterangannya, hal tersebut dilakukan mengingat terjadi penurunan imunitas setelah enam bulan dari penyuntikan kedua vaksin Sinovac.

Dengan begitu, booster vaksin untuk masyarakat perlu direncanakan.

Lantas kapan vaksin ketiga itu akan diberikan ke masyarakat?

Baca Juga: Ibu Hamil Sudah Bisa Divaksinasi, Berikut Jenis Vaksin yang Direkomendasikan hingga Tata Cara Pelaksanaan Vaksin Covid-19 pada Bumil

Sesuai masa jedanya, vaksin ketiga paling tidak akan diberikan mulai tahun depan.

"Titer antibodi ada penurunan untuk vaksin Sinovac, maka bisa direncanakan booster tapi setelah 12 bulan,"

"tahun depan kita laksanakan booster kepada masyarakat umum," kata Nadia dalam diskusi secara virtual yang digelar Puan Amanat Nasional, Rabu (4/8/2021), dikutip dari Kompas.com.

Pasalnya hingga saat ini vaksin ketiga (booster) hanya diberikan untuk tenaga kesehatan karena lebih berisiko terpapar Covid-19 dibandingkan kelompok masyarakat lainnya.

Sebagai tambahan informasi, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, pemerintah telah menargetkan 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia harus mendapatkan vaksin.

Hal ini untuk mendapatkan herd immunity.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa jumlah vaksinasi yang telah dilakukan di Indonesia yakni 67 juta dosis atau tepatnya 67.761.337 dosis.

Baca Juga: Viral Keluhan Warga Tak Bisa Suntik Vaksin Kedua Lantaran Stok Kosong, Kini Terbongkar Fakta Sebenarnya, Ada Apa?

"Itu sekitar 24,49 persen dari total populasi di Indonesia," kata Retno dalam pernyataannya yang disiarkan Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, (1/8/2021).

Vaksinasi di kawasan Asia sendiri berada di angka 21,7 persen dan Kawasan Afrika baru 4,6 persen.

Vaksinasi yang sudah melebihi angka 80 persen yakni kawasan Eropa 84,9 persen, dan Amerika Utara 82,5 persen.

Oleh karena itu kata Retno pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk program vaksinasi nasional.

Baca Juga: Banyak Masyarakat Indonesia yang Tak Mau Divaksin Covid-19 Lantaran Takut, Begini Pesan Penting dari Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Asal Indonesia

GridPop.ID (*)