GridPop.ID - Siapa yang tidak suka tahu crispy.
Gorengan satu ini memang menjadi cemilan favorit banyak orang.
Pasalnya tekstur tahu crispy yang renyah di luar dan lembut di dalam sanggup menghipnotis indra perasa orang yang menyantapnya.
Namun, untuk mendapatkan tekstur yang kriuk tahan lama caranya tidak sembarangan lho.
Melansir dari Sajian Sedap ada 4 cara yang bisa dipraktekkan, yakni.
1. Gunakan rendaman air garam
Cara pertama, adalah merendam tahu yang sudah dipotong-potong agak lebih tipis dalam air garam.
Rendam tahu selama setengah sampai satu jam. Jika sudah, tiriskan tahu hingga rendaman air garamnya cukup tiris.
2. Jangan rendam tahu terlalu lama
Selanjutnya celupkan tahu yang sudah ditiriskan dari air garam tersebut ke dalam adonan tepung.
Gunakan perbandingan tepung yang sesuai, yakni 45 persen tepung terigu, 35 persen tepung beras, dan 20 persen tepung tapioka agar renyah.
Namun perlu diingat jangan buat adonan tepung terlalu tebal, biarkan agak sedikit lebih encer.
Ssetelah tepung dicelupkan dua kali ke dalam adonan, langsung masukkan ke dalam wajan untuk digoreng.
3. Mainkan tingkat panas
Mulai menggoreng dalam suhu minyak yang sangat panas.
Gunakan api yang agak besar lebih dahulu.
Goreng beberapa saat hingga setengah matang, lalu kecilkan api agar bisa mendapatkan tekstur kriuknya.
4. Goreng berjarak
Saat menggoreng pun pastikan tahu memiliki jarak yang cukup satu sama lain. Jangan masukkan tahu terlalu banyak sekaligus.
Jika tahu digoreng sekaligus terlalu banyak, maka akan memengaruhi hasilnya. Tahu akan sulit jadi renyah karena sulit mengembang.
5. Jangan terlalu banyak
Sebagai tambahan informasi, meski enak namun kita tidak boleh terlalu banyak makan tahu crispy.
Pasalnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com, banyak dampak negatif terlalu banyak menkonsumsi gorengan.
Menurut Dr. Guy Lowell Mintz, Direktur Kesehatan Kardiovaskular & Lipidologi di Rumah Sakit Jantung Sandra Atlas Bass, wanita yang banyak mengonsumsi gorengan memiliki masalah yang memengaruhi jantung.
Selain itu berdasarkan catatan Mintz, sepertiga responden yang mengonsumsi satu atau lebih makanan yang digoreng per minggu mengalami obesitas.
GridPop.ID (*)