Find Us On Social Media :

Meski Kondisi Matanya Buta Permanen, Bapak Ini Tetap Berjuang Panjat Puluhan Pohon Setiap Hari, Alasannya Bikin Terenyuh

By Lina Sofia, Rabu, 18 Agustus 2021 | 07:02 WIB

Kisah Parjan, Meski Buta Permanen Tetap Panjat Puluhan Pohon Setiap Hari Demi Anak

Istri Parjan membantu dalam urusan mengolah nira menjadi gula merah.

Kamsih, istri Parjan biasa mengurusi memasak gula mulai pukul 09.30 WIB.

Usaha Kamsih mengaduk nira hingga jadi kental bisa menghasilkan 3 kilogram gula.

Menghasilkan gula bukan pekerjaan terakhir sepanjang hari.

Keduanya masih harus mencari kayu bakar di hutan dan kebun.

Mereka beriring mencari kayu bakar.

Parjan memikul, Kamsih memanggul. Begitu setiap hari.

“Sekarang bapak sudah susah. Bapak sangat terpaksa karena kasihan sama saya,” kata Kamsih.

Parjan, penderes buta dari Pedukuhan Plampang 3, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Parjan memanjat 40 pohon dalam sehari untuk mengumpulkan 20 liter nira.

Kamsih, istrinya, menghasilkan tiga kilogram gula merah. Semua karena dorongan ekonomi dan masa depan kedua anaknya.

Parjan mengaku masih akan terus bekerja seperti ini, meski penuh keterbatasan.

Ini dilakukan demi kedua anaknya yang harus selesai sekolah, minimal setingkat SMA.

Baca Juga: Jatuh dari Lantai 7 hingga Hilang Ingatan Selama 13 Tahun, Pria Ini Justru Masuk Dalam Data Perdagangan Manusia, Endingnya Bikin Haru

GridPop.ID (*)