GridPop.ID - Siapa yang tak ingin tampil dengan tubuh ideal meski usia tak lagi muda?
Ya, memasuki usia 40 tahun menjadi masa dimana perubahan fisik akan terjadi.
Dilansir dari Kompas.com, di usia 40 tahun seseorang cenderung akan lebih bijaksana dalam berpikir dan bertindak, lebih sadar diri serta percaya diri yang tinggi.
Sementara dari segi fisik, metabolisme tubuh yang menurun dapat membuat sebagian orang kesulitan menurunkan berat badan.
Padahal, di usia tersebut menurunkan berat badan bukan hal yang tak bisa dilakukan.
Ahli gizi dan buku nutrisi terlaris New York Times, Cynthia Sass, MPH, RD, membocorkan ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan di usia 40 tahun.
1. Jangan kurangi karbohidrat
Sebagai bahan bakar, apabila mengurangi karbohidrat sepenuhnya, maka nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh dapat hilang dan dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit, kelelahan, dan mudah marah.
Memasuki usia 40 tahun, kebutuhan karbohidrat harian bisa saja menurun dan tak sedikit orang merasa tak lagi dapat mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar.
“Jika Anda mengalaminya, solusi terbaik adalah mengoptimalkan kualitas karbohidrat yang Anda makan dan anggap karbohidrat sebagai tambahan bukan daya tarik utama makanan Anda,” jelas Sass.
Sass mengatakan, pada dasarnya karbohidrat tidak menggemukkan, sehingga tidak perlu menghindarinya.
Asupan karbohidrat yang dihentikan begitu saja untuk menurunkan berat badan tidak akan bertahan lama bahkan tak baik bagi kesehatan.
“Penting untuk memilih karbohidrat berkualitas, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hindari juga konsumsi karbohidrat melebihi kebutuhan bahan bakar tubuh Anda,” katanya.
2. Jangan konsumsi makanan diet
Dikatakan oleh Sass, tak sedikit orang yang terjebak dalam pola pikir jika hendak menurunkan berat badan, maka caranya dengan mengonsumsi produk hingga makanan diet.
“Makanan diet adalah produk olahan tinggi yang dibuat dengan bahan kimia buatan, yang direkayasa agar lebih rendah kalori, karbohidratm gula, atau lemak. Jadi, lebih baik segera hentikan,” ujar Sass.
Bukan hanya tak membuat kenyang, nafsu makan juga dapat rusak, memicu peradangan, mengubah bakteri sehat di usus yang terkait dengan manajemen berat badan, serta membebani sistem kekebalan.
Penelitian juga menunjukkan, bahwa beralih dari makanan olahan ke makanan utuh meningkatkan pembakaran kalori. Artinya, makan makanan asli dapat membantu untuk menurunkan berat badan, bahkan tanpa memotong asupan kalori.
Alih-alih mengonsumsi makanan beku rendah kalori, pilihlah sup ayam yang hangat dan salad dengan topping alpukat.
“Sebagai pengganti beberapa kue kering, ambil irisan apel atau beberapa kotak cokelat hitam berkualitas tinggi,” katanya.
Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan bukanlah tentang diet. Pendekatan diet biasanya akan menyebabkan berat badan yoyo yang akhirnya menjadi bumerang.
Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah menerapkan mentalitas keseimbangan, artinya tidak makan terlalu sedikit atau makan berlebihan, memfokuskan pada nutrisi, bukan pembatasan.
“Ini mungkin tampak membosankan, dan tak bisa menunjukkan hasil yang cepat. Tapi cara itu paling baik secara fisik maupun emosional, dan pendekatan ini dapat dipertahankan jangka panjang.”
3. Perbanyak makan sayur
Mulailah dengan banyak mengonsumsi sayuran.
“Saya sering merekomendasikan satu cangkir penuh sayuran non-tepung saat sarapan, dan minimal dua cangkir setiap makan siang dan makan malam. Minimal lima cangkir sehari. Lima porsi ukuran bola tenis akan memberikan nutrisi yang berharga dan menawarkan perlindungan penyakit,” jelas Sass.
Sayuran dapat meningkatkan rasa kenyang, menambah volume makanan, membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, serta mendukung pencernaan yang sehat, yang mana semuanya membantu menurunkan berat badan dan menambah pengelolaan berat badan yang berkelanjutan.
Sayuran dapat dikonsumsi dengan berbagai cara seperti membuat salad, sandwich, memasaknya sebagai sup atau tumisan.
Jangan lupa, pasangkan sayuran dengan sumber protein tanpa lemak, lemak baik, dan sebagian kecil karbohidrat sehat, untuk memberi tubuh nutrusu yang baik dan membantu menurunkan berat badan.
4. Nikmati cokelat hitam setiap hari
Berdasarkan penelitian, cokelat hitam jika dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengekang keinginan makanan manis dan asin.
“Ini sudah saya buktikan dan saksikan sendiri hasilnya pada klien saya, cokelat hitam juga membantu mengurangi stress, yang mana sering menjadi pemicu utama makan emosional,” kata Sass.
Sebuah studi menemukan, bahwa makan sekitar satu setengah ons cokelat hitam sehari selama dua minggu mengurangi kadar hormon stres pada peserta penelitian, yang menilai diri mereka sangat stres.
Lima kotak cokelat hitam 70% mengandung kurang dari 250 kalori, namun memberikan antioksidan, serat, dan magnesium, mineral yang terkait dengan relaksasi, peningkatan kualitas tidur, dan peningkatan suasana hati.
“Jadi, cobalah nikmati satu ons atau lebih cokelat hitam setiap hari untuk suasana hati yang lebih baik dan berat badan yang lebih baik,” pungkasnya.
5. Tingkatkan Omega 3
Dilansir dari laman Boldsky via Serambinews.com, mengonsumsi ikan dapat membantu keinginan orang-orang yang untuk mengecilkan ukuran pinggang.
Menambahkan makanan dengan omega 3 membantu menurunkan berat badan dengan cepat.
Tak hanya itu, makanan dengan omega 3 dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membatasi rasa lapar, sehingga cara ini efektif bagi yang ingin menurunkan berat badan di atas 40 tahun.
Selamat mencobanya!
GridPop.ID (*)