Seperti diketahui, kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan ayah kandung (SA) terhadap ketiga anaknya AL (8),MR (6), dan AS (4) mencuat setelah sang ibu korban RS melaporkan pada sejumlah pihak terkait dan juga polisi.
Akan tetapi, proses penyelidikan justru terhenti secara sepihak.
Terbaru, dilansir dari Tribunmedan.com, SA kini berani angkat bicara dan mengatakan bahwa orang-orang tak memahami kejadian yang sebenarnya.
SA berujar, RS memaksakan kehendak dan ia juga membantah terkait anggapan dirinya bisa memengaruhi proses penyelidikan kasus ini hingga berujung penghentian oleh polisi.
"Terus kalau kita mau secara analisa atau logika, saya ini siapa mau mempengaruhi ini (kasus).
Tuduhannya (ke saya) bahwa bisa mempengaruhi penyidik. Sedangkan bupati, ketua DPRD diambil (ditangkap).
Apalagi semacam kita ini kalau memang melakukan kesalahan," kata SA, dikutip Tribun-Medan.com dari Tribun Timur, Jumat (7/10/2021). Saat dikonfirmasi, SA tengah dinas luar kota.
Ia juga membantah jika telah memperkosa ketiga anaknya sendiri, menurutnya tuduhan yang dilayangkan tak masuk akal.
GridPop.ID (*)