GridPop.ID - Perayaan Natal yang biasa dirayakan umat Kristiani akan segera tiba.Hari Raya Natal dirayakan untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus itu selalu berlangsung meriah dan hangat.Yang tidak boleh terlewatkan di Hari Raya Natal ialah makanan khasnya, salah satunya ialah gingerbread.Kudapan manis berwarna cokelat ini rupanya sudah ada sejak lama, loh.Gingerbread dipercaya sebagai kudapan Natal tertua di dunia yang lestari hingga kini.Menjelang Natal, gingerbread yang biasanya berbentuk pohon cemara atau manusia dengan senyum lebar ini akan keluar dan menghangatkan suasana akhir tahun.Melansir The Spruce Eats, jika menelusuri asal muasal gingerbread, kita akan kembali ke masa kejayaan Yunani dan Mesir Kuno.Di masa itu, bangsa kuno menciptakan resep ini untuk digunakan ke dalam berbagai perayaan atau ritual tertentu.
Gingerbread lahir ribuan tahun sebelum dunia memiliki perayaan kelahiran Isa Almasih, yaitu sekitar 2.400 tahun Sebelum Masehi.Perjalanan gingerbreadGingerbread berkembang di China di abad ke-10. Dan kudapan ini baru masuk Eropa di abad ke-11 ketika tentara salib membawa rempah jahe dari Timur Tengah.Di Eropa, gingerbread dibuat dari campuran biji almond, tepung panir, air mawar, gula, dan rempah jahe.Adonan yang ada kemudian dicetak dalam cetakan khusus yang berbentuk simbol-simbol raja, ratu dan simbol-simbol religi.Sebagai sentuhan akhir, gingerbread akan dilapisi dengan lapisan icing yang terbuat dari emas.Di abad ke-16, masyarakat Inggris menggantikan tepung panir dengan terigu serta menambahkan telur dan pemanis.Pengubahan komposisi adonan ini menciptakan gingerbread dengan tekstur lebih ringan sehingga cocok digunakan sebagai kudapan.Adapun gingerbread pertama yang berbentuk orang-orangan didedikasikan pertama kali untuk Ratu Elizabeth I.
Kudapan Natal di masa itu juga dibentuk sesuai musim yang tengah berjalan.Di musim dingin bisa berbentuk bunga dan di musim gugur akan berbentuk burung.Pada abad ke-16 juga, Jerman melakukan gebrakan. Yaitu memanggang gingerbread dan membentuknya menyerupai rumah atau kabin di musim dingin yang dilengkapi dengan cerobong asap dan putihnya salju.Bermula dari sinilah, gingerbread kemudian lekat dengan perayaan Natal dan libur akhir tahun.Di masa kini, gingerbread mengalami modifikasi komposisi.Terkadang diberi tambahan lada, kayu manis, gula aren dan beberapa rempah-rempah lain.Bentuknya juga bermacam-macam. Mulai dari orang-orangan, pohon cemara, bintang, hingga rusa sinterklas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Gingerbread Si Kudapan Natal Tertua"GridPop.ID (*)