Nahas, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Karenanya, polisi mengamankan IR dan kini kasus tersebut dilimpahkan ke Unit PPA Polres Jember.
Dalam acara Primetime News Metrotvnews, Minggu (9/1/2022), IR terus menunduk saat menceritakan aksi sadisnya itu.
IR menjelaskan mengapa dirinya tega melakukan tindak kekerasan terhadap anaknya.
Menurut IR, si anak ini kerap BAB atau buang air besar secara sembarangan hingga membuat pelaku pun murka.
"Berak enggak pernah ngomong," ungkap IR.
Namun pelaku membantah jika dirinya selalu memukuli korban saat korban buang air besar (BAB) sembarangan.
Menurut pengakuan pelaku, ia memukuli korban di dapur menggunakan sapu lidi.
Pelaku mengaku tidak mengetahui mengapa korban muntah-muntah setelah dianiaya, sebab ia mengaku hanya memukuli kaki dan tangan korban.
Kepada polisi, JR mengaku hanya menyasal.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari mengatakan korban mengalami memar pada sejumlah bagian tubuh.