Find Us On Social Media :

Jangan Dianggap Remeh! Terlalu Lama Menatap Ponsel hingga Laptop Bisa Memunculkan Masalah Serius Pada Mata, Berikut Ini Penjelasannya

By Ekawati Tyas, Jumat, 25 Februari 2022 | 05:42 WIB

Ilustrasi bekerja di depan komputer.

GridPop.ID - Terlalu lama menatap layar ponsel, laptop serta komputer dapat berbahaya bagi kesehatan mata.

Barang-barang elektronik tersebut memang tak bisa dihindari terlebih di zaman yang modern ini.

Bahkan tak jarang seseorang bisa berjam-jam hingga seharian di depan layar lantaran menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan peralatan elektronik tersebut.

Dilansir dari Tribun Pontianak, lama-kelamaan mata akan merasakan berbagai dampak akibat kegiatan di depan layar.

Berikut ini sejumlah masalah mata yang diakibatkan oleh kebiasaan terlalu lama menatap layar:

1. Mata Kering

Sadar atau tidak, seseorang yang menatap layar akan jarang mengedipkan mata.

Kondisi tersebut jika terus dibiarkan akan membuat mata menjadi kering.

Alhasil akan timbul rasa gatal dan penglihatan akan buram.

2. Mata Lelah

Mata yang dipaksa menatap layar terlalu lama maka akan merasakan lelah.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu! Duduk Berjam-jam di Depan Komputer Selama WFH Wajib Lakukan Stretching 1 Jam, Alasannya Diungkap Dokter Ortopedi

Mata yang lelah tak jarang memicu efek lain seperti, pandangan kabur, pusing, pegal pada area leher, hingga nyeri bahu.

Nah, sebaiknya batasi waktu menatap layar atau istirahat beberapa menit sebelum kembali beraktivitas di depan layar.

3. Pecahnya Pembuluh Darah

Otot di bola mata bisa menjadi tegang jika terlalu lama menatap layar.

Meski terdengar cukup ekstrem, namun pembuluh darah di mata yang pecah tidak berbahaya bagi kelangsungan fungsi mata.

Kondisi tersebut akan berdampak pada perubahan warna mata yang tampak lebih merah dari biasanya.

Jika mengalami kondisi ini, maka istirahatkan mata dengan cara memejamkannya beberapa saat atau gunakan obat tetes mata guna menghilangkan kemerahannya.

4. Mata Minus

Dampak yang cukup serius yakni mata menjadi minus.

Mata minus dikenal juga dengan rabun jauh yang merupakan kondisi mata tidak mampu meliat objek yang terletak sangat jauh.

Memang mata minus bisa diatasi dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak.

Baca Juga: Modal Hobi Otak-atik Komputer, Hacker Asal Indonesia Berhasil Bobol Perusahaan Besar Amerika Serikat dan Peras Uang Rp 31 Miliar, Terungkap Begini Cara Cerdiknya yang Bikin Melongo

Akan tetapi kondisi tersebut berpotensi menyebabkan risiko penyakit lain seperti glaukoma, terlepasnya sel retina, hingga kebutaan permanen.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, komputer, ponsel, laptop memiliki sinar biru atau blue light yang berbahaya bagi kesehatan mata.

Cahaya biru, kata para ahli dapat berdampak pada kelelahan mata digital atau disebut dengan sindrom penglihatan komputer.

Sindrom ini mempengaruhi 50 persen pengguna komputer yang dicirikan pada mata kering, iritasi dan penglihatan kabur.

Cahaya biru juga disebut-sebut bisa merusak retina atau disebut dengan fotoksisitas.

Nah, mulai sekarang perhatikan waktu dalam menggunakan perangkat elektronik dan sering-seringlah mengistirahatkan mata.

GridPop.ID (*)