2. Luangkan Waktu untuk Mendukung Anak
Masa remaja menjadi fase hidup yang baru bagi anak, oleh sebab itu berilah ia ruang dan waktu untuk menyendiri.
Tak perlu khawatir, anak yang membutuhkan ruang itu menjadi bagian yang normal dalam masa tumbuh dewasa.
Kamu bisa mendukung anak dengan membiarkannya mengambil waktu untuk istirahat dari pekerjaan sekolah, rumah, atau aktivitas lain yang sedang dijalani, supaya anak bisa melakukan hal yang ia sukai.
Jika anak tampak terlihat frustasi, orang tua bisa membantunya dengan memberi beberapa opsi solusi tentang tantangan yang sedang dihadapi.
3. Ajarkan Anak Menyelesaikan Masalah dengan Tenang
Ajarkan anak agar dapat menyelesaikan konflik dengan tenang.
Nasihati, supaya jangan membicarakan suatu masalah saat sedang marah, sebaiknya tarik napas dan tenang terlebih dahulu.
Penting bagi orang tua pula untuk berempati jika anak sedang mengalami suatu masalah, jadi jangan mencoba untuk melawan kehendak anak.
Di samping itu orang tua juga harus jujur pada anak kalau orang dewasa juga mengalami stres namun bisa tertangani dengan baik.
Langkah ini dapat menjadi pelajaran bagi anak, tentang bagaimana mengelola perasaan sendiri.