Find Us On Social Media :

Memasuki Masa Transisi, Berikut Beberapa Cara untuk Menjaga Kesehatan Mental Remaja yang Perlu Dipahami Orang Tua, Jangan Sampai Tidak Tahu!

By None, Minggu, 14 Agustus 2022 | 12:32 WIB

Ilustrasi ibu dan anak.

GridPop.ID - Pemahanan mengenai kesehatan mental di Indonesia masih dianggap tabu.

Masyarakat menganggap kesehatan mental belum menjadi prioritas utama.

Pemahaman ini banyak berlaku pada banyak orangtua yang belum pernah tersentuh dengan edukasi mengenai kesehatan mental.

Orang tua harus tahu, kalau perlahan-lahan anak akan memasuki masa remaja yang menjadi fase hidup baru dalam hidup buah hati.

Pasalnya di saat remaja, mungkin anak akan menghadapi tantangan yang baru, di sinilah peran penting orangtua untuk mendukung anak.

Nah, berikut ini beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental remaja yang perlu dipahami oleh orangtua, apa saja?

1. Dorong Anak untuk Bersedia Membagikan Perasannya

Dilansir oleh Parapuan.co dari UNICEF, para orang tua bisa bertanya kepada anak tentang bagaimana hari mereka berlalu dan apa yang telah dilakukan.

Ingatkan anak, kalau apa pun yang terjadi itu selalu didengar oleh orang tua.

Di sisi lain, penting bagi orang tua untuk mengakui dan memahami perasaan anak dari apa yang telah dialami, terutama jika ada sesuatu hal yang membuatnya tidak nyaman.

Selain memahami dan mendengarkan anak, orang tua juga disarankan untuk memberi pujian kepada buah hati karena sudah melakukan hal yang baik, seperti membersihkan diri sendiri.

Baca Juga: Minta Pisah Rumah Sementara, Niat Busuk Suami Terbongkar dari Postingan Facebook Diam-diam Gandeng Wanita Lain, Istri Langsung Beri Pembalasan Ini

 2. Luangkan Waktu untuk Mendukung Anak

Masa remaja menjadi fase hidup yang baru bagi anak, oleh sebab itu berilah ia ruang dan waktu untuk menyendiri.

Tak perlu khawatir, anak yang membutuhkan ruang itu menjadi bagian yang normal dalam masa tumbuh dewasa.

Kamu bisa mendukung anak dengan membiarkannya mengambil waktu untuk istirahat dari pekerjaan sekolah, rumah, atau aktivitas lain yang sedang dijalani, supaya anak bisa melakukan hal yang ia sukai.

Jika anak tampak terlihat frustasi, orang tua bisa membantunya dengan memberi beberapa opsi solusi tentang tantangan yang sedang dihadapi.

3. Ajarkan Anak Menyelesaikan Masalah dengan Tenang

Ajarkan anak agar dapat menyelesaikan konflik dengan tenang.

Nasihati, supaya jangan membicarakan suatu masalah saat sedang marah, sebaiknya tarik napas dan tenang terlebih dahulu.

Penting bagi orang tua pula untuk berempati jika anak sedang mengalami suatu masalah, jadi jangan mencoba untuk melawan kehendak anak.

Di samping itu orang tua juga harus jujur pada anak kalau orang dewasa juga mengalami stres namun bisa tertangani dengan baik.

Langkah ini dapat menjadi pelajaran bagi anak, tentang bagaimana mengelola perasaan sendiri.

Baca Juga: Dulu Tenar Era 80-an, Penyanyi Lawas Ini Diam-diam Ternyata Idap Gangguan Jiwa hingga Nekat Kabur ke Amerika: Mood Saya Naik Turun

4. Peduli pada Diri Sendiri

Anda pun harus paham, bahwa sebagai orang tua kamu tetap peduli diri sendiri apalagi jika kewalahan akan suatu hal.

Jika sedang stres, maka lakukan teknik koping positif yang dapat dilakukan oleh anak.

Sehingga ketika anak remaja sedang stres, ia akan mengerti cara mengatasinya, adapun hal yang dapat dilakukan seperti:

- Olahraga

- Berbicara dengan teman

- Merenungkan apa yang disyukuri

- Melakukan hal-hal yang disukai seperti musik, seni, menari, dan membuat jurnal.

Nah, pastikan sebagai orang tua kamu melakukan langkah-langkah di atas demi membantu menjaga kesehatan mental anak ya!

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Orang Tua Harus Tahu, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Remaja

Baca Juga: Tidak Hanya Sekedar War, Bergabung dengan Fandom KPop Ternyata Beri Manfaat Tak Terduga Bagi Kesehatan Mental, Ini Buktinya!

GridPop.ID (*)