Find Us On Social Media :

Wanda Hamidah Gambarkan Detik-detik Mencekam saat Rumah Keluarganya Digusur Paksa: Kayak Perang

By Lina Sofia, Sabtu, 15 Oktober 2022 | 20:32 WIB

Wanda Hamidah saat ditemui Grid.ID di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

GridPop.ID - Wanda Hamidah menceritakan detik-detik mencekam saat rumah keluarganya di kawasan Menteng Jakarta Pusat digusur.

Ia menggambarkan kondisi dan situasi kala rumahnya berusaha diratakan pada 22 September 2022.

Upayanya sedikit membuahkan hasil tatkala ia berusaha untuk terus mempertahankan kediaman milik keluarganya itu.

Eksekusi pengosongan rumah itu diwarnai kericuhan antara petugas Pol PP dengan penghuni rumah yakni Wanda Hamidah.

Melansir Tribun Jakarta, sekitar pukul 14.13 WIB pada Kamis (13/10/2022), petugas Pol PP sudah berhasil masuk ke dalam rumah Wanda Hamidah.

Sejumlah Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk mengangkuti barang-barang dari dalam rumah ke atas truk.

Terlihat polisi maupun petugas pol PP berada di dalam maupun luar rumah.

Peristiwa pengosongan rumah Wanda Hamidah yang dilakukan Satpol PP viral di media sosial usai diunggah oleh akun instagram resmi pribadinya @wanda_hamidah.

Wanda merekam aksi detik-detik pengosongan rumah secara paksa.

Baca Juga: Berlangsung Ricuh! Rumah Wanda Hamidah Terpaksa Dikosongkan oleh Petugas Satpol PP, Ada Apa?

"Kami mohon perlindungan hukum kepada Pak @jokowi, Pak @aminuddin.maruf, Pak @mohmahfudmd, Pak @kapolri_indonesia atas tanah dan rumah yang kami tinggali dari tahun 1960 dari dugaan kesewenang-wenangan yang dilakukan Walikota Jakarta Pusat atas perintah Gubernur DKI Jakarta yang 3 hari selesai masa jabatannya, yang memaksa melakukan pengosongan dengen memerintahkan satpol PP, damkar.. mengirim buldozer, truk-truk, dan banyak lagi lainnya tanpa melalui putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap!" kata Wanda dalam akun Instagramnya seperti dikutip, Kamis (13/10/2022).

Dilansir dari Tribun Seleb, menurut Wanda Hamidah, penggusuran lingkungan rumahnya kala itu sangat mencekam.