Find Us On Social Media :

10 Kali Selingkuh dengan Istri TNI, Aipda AL Dipecat Dari Polri hingga Terancam Dipenjara

By Luvy Octaviani, Kamis, 10 November 2022 | 20:30 WIB

Polres Purworejo resmi memberhentikan Aipda AL, oknum polisi yang diduga melakukan pelanggaran berat karena berbuat asusila dengan istri anggota TNI pada Selasa (8/11/2022).

GridPop.ID - Perselingkuhan menjadi hal terlarang setelah menikah.

Pasalnya, perselingkuhan akan membuat pasangan sakit hati dan hilangnya rasa kepercayaan.

Yang terburuk, selingkuh bisa menyebabkan rumah tangga yang dibangun berujung dengan perpisahan.

Baru-baru ini, perselingkuhan oknum polisi dengan istri TNI menjadi sorotan.

Oknum polisi ini adalah Aipda AL yang akhirnya dipecar dari polri setelah ketahuan selingkuh dengan istri anggota TNI berinisial AF, terancam sanksi pidana.

Aipda AL telah dilaporkan oleh suami selingkuhannya, Serda AA ke Polres Purworejo, Jawa Tengah.

Kini Aipda AL telah dilaporkan Serda AA ke Polres Purworejo.

"Untuk sanksi pidana ada, yaitu perzinahan, yang dilaporkan oleh suami AF. Laporan itu tanggal 7 September 2022 yang lalu," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

AKBP Muhammad Purbaja menambahkan jika laporan ini telah masuk ke Kejaksaan dan akan mulai diproses setelah berkas dinyatakan lengkap atau P21.

Menurutnya, Aipda AL akan segera menjalani proses hukum setelah berkas laporan sudah dinyatakan lengkap.

"Nanti kita menunggu dari temen-temen kejaksaan, apabila berkas itu sudah P21 (dinyatakan lengkap), maka yang bersangkutan akan kita kirim bersama barang bukti ke kejaksaan," jelasnya.

Baca Juga: Angka Kenaikan Covid-19 di Indonesia Mulai Mengkhawatirkan, Intip 6 Manfaat Olahraga untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Sebelumnya, Aipda AL yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Loano, Polres Purworejo selama 17 tahun diberhentikan dari kepolisian.

Kapolres Purworejo AKBP Muhammad Purbaja memimpin langung upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) pada Selasa (8/11/2022).

Aipda AL terbukti melakukan pelanggaran berat karena berbuat asusila dengan istri anggota TNI.

Perbuatan asusila Aipda AL diketahui oleh warga sekitar Februari 2022.

Dalam upacara PTDH, Kapolres Purworejo secara simbolis melepas baju dinas Polri yang dikenakan Aipda AL.

Setelah baju dinas Polri dilepas, Aipda AL mengenakan pakaian batik.

Saat prosesi upacara PTDH berlangsung, Aipda AL terlihat tertunduk lesu.

Kronologi perselingkuhan

Terbongkarnya perselingkuhan Aipda AL dengan istri TNI karena warga melakukan penggerebekan di rumah istri TNI pada Kamis (17/02/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.

Warga sudah curiga karena di rumah tersebut terdapat sebuah sepeda motor.

Diketahui saat itu suami AF yang berprofesi sebagai TNI AL sedang dinas di luar kota.

Baca Juga: Kuat Maruf Bantah Kesaksian Susi, ART Ferdy Sambo Beri Kesaksian Berbeda Lagi hingga Kena Tegur Hakim

Warga mengaku tidak mengetahui sepeda motor tersebut dan melaporkan kejadian ini ke orang tua AFA yang tidak jauh dari TKP.

Saat penggerebekan warga hanya menunggu di luar, sedangkan orang tua AF yang masuk ke dalam rumah.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan.

Saat digerebek Aipda AL sedang berduaan dengan AF, istri anggota TNI.

"Saat digerebek oleh warga, dia tidak melakukan hubungan badan, karena menurut keterangan istrinya, (AF) sedang dalam keadaan datang bulan," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.

Orang tua AF yang masuk kedalam rumah memberitahu warga jika Aipda AL.

Warga akhirnya mengamankan Aipda AL dan membawanya ke Polres Purworejo.

Dalam proses penyelidikan, Aipda AL mengaku telah selingkuh dengan AFA sebanyak 10 kali.

Setelah dilakukan sidang disiplin, AL sempat mendapat rekomendasi PTDH pada April 2022.

Namun ia melakukan banding. Pada 7 N0vember 2022, banding Aipda AL ditolak hingga upacara PTDH pun dilakukan pada Selasa (8/11/2022).

Faktor Penyebab Orang Selingkuh dari Pasangan

Baca Juga: Pilih Serahkan Diri ke Polisi Temani Nia Ramadhani, Ardi Bakrie Beberkan Alasannya Tak Kabur Ke Luar Negeri Meski Bisa

Dikutip oleh tribunnews.com dari healthline, berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan seseorang bisa selingkuh dari pasangan:

1. Rasa Marah atau balas dendam

Orang terkadang berselingkuh karena marah atau keinginan untuk membalas dendam.

Selain balas dendam, perselingkuhan yang dimotivasi oleh kemarahan dapat terjadi karena beberapa alasan berikut:

- Frustrasi dalam suatu hubungan ketika pasangan tampaknya tidak memahami kebutuhannya

- Kemarahan ketika pasangan tidak memiliki banyak hal untuk diberikan, baik secara fisik atau emosional

- Kemarahan atau frustrasi setelah terjadi pertengkaran

Terlepas dari penyebab yang mendasarinya, kemarahan dapat mendorong seseorang untuk menjalin hubungan intim dengan orang lain selain pasangan.

2. Jatuh cinta

Perasaan jatuh cinta pada seseorang umumnya tidak berlangsung selamanya.

Saat pertama kali jatuh cinta dengan seseorang, maka akan mungkin mengalami gairah dan kegembiraan.

Tetapi intensitas perasaan tersebut biasanya akan memudar seiring waktu yang berjalan.

Tentu, cinta yang stabil dan abadi itu ada.

Tapi gairah kencan pertama itu hanya akan berlangsung dalam waktu sesaat.

Setelah gairah memudar, orang mungkin menyadari bahwa cinta itu tidak ada dan membuat mudahnya cinta dengan orang lain.

Hal tersebut dapat mendorong orang untuk meninggalkan hubungan yang dijalani, bahkan yang masih memberikan rasa kekeluargaan, persahabatan, stabilitas, dan keamanan.

Tetapi bertahan dalam suatu hubungan tanpa cinta romantis dapat menyebabkan keinginan untuk menjalin cinta dengan orang baru dan memotivasi perselingkuhan.

Baca Juga: Bukan dengan Gunawan Dwi Cahyo, Kiesha Alvaro Akui Lebih Suka Curhat soal Kekasih pada Pasha Ungu, Kenapa?

3. Faktor situasi dan kesempatan

Hanya memiliki kesempatan untuk menipu dapat membuat perselingkuhan lebih mungkin terjadi.

Hal tersebut bukan berarti semua orang yang memiliki kesempatan untuk menipu akan melakukan selingkuh.

Seseorang mungkin tidak memilih untuk menipu jika hanya ada satu atau dua faktor yang terlibat.

Tetapi kombinasi faktor-faktor lain seperti misalnya perhatian rekan kerja akan dapat membuat perselingkuhan lebih mungkin terjadi.

 

4. Kebutuhan yang tidak terpenuhi

Terkadang, kebutuhan keintiman salah satu atau kedua pasangan tidak terpenuhi dalam suatu hubungan.

Banyak orang memilih untuk tetap dalam hubungan, sering berharap keadaan akan membaik, terutama jika hubungan itu akan memuaskan.

Tetapi kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan frustrasi dan kemudian mendorong untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan orang lain.

Kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi dapat terjadi ketika:

- Pasangan memiliki dorongan hubungan suami istri yang berbeda

- Satu pasangan tidak dapat berhubungan suami istri atau tidak tertarik pada hubungan tersebut.

- Salah satu atau kedua pasangan sering menghabiskan waktu jauh dari rumah atau menjalani hubungan jarak jauh

Kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi juga dapat memotivasi perselingkuhan.

Perselingkuhan emosional bisa sulit untuk didefinisikan, tetapi umumnya mengacu pada situasi di mana seseorang menginvestasikan banyak energi emosional pada seseorang selain pasangannya.

5. Hasrat

Keinginan sederhana untuk berhubungan suami istri dapat memotivasi beberapa orang untuk selingkuh.

Kesempatan atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi juga dapat berperan dalam perselingkuhan yang dimotivasi oleh keinginan.

Bahkan orang yang memiliki hubungan seksual tinggi mungkin masih ingin berhubungan suami istri lebih banyak dengan orang lain selain pasangan.

Baca Juga: Harga Sembako Minyak Goreng 10 November 2022, Minyak Goreng Curah Rp 14.150 Per Liter, Merek Ini Termurah di Minimarket

GridPop.ID (*)