Find Us On Social Media :

Tips Hidup Sehat, Cobalah Berjemur di Pagi Hari Selama 20 Menit, Tubuh Akan Rasakan Manfaat Dahsyat Berikut Ini

By Ekawati Tyas, Kamis, 17 November 2022 | 07:22 WIB

Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari

GridPop.ID - Berjemur dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Terlebih jika berjemur di pagi hari.

Nah berikut ini adalah tips hidup tentang manfaat berjemur di pagi hari yang bisa kamu coba mulai besok!

Melansir Kompas Health, berikut manfaat berjemur di pagi hari.

- Sumber Vitamin D

Berjemur di bawah sinar matahari, menurut Healthline akan membantu tubuh memproduksi vitamin D.

Sehingga tubuh dapat terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Seperti diketahui jika vitamin D begitu penting bagi kesehatan.

Manfaat vitamin D menurut Verywell Mind antara lain:

Baca Juga: Tips Hidup: Stop Bercinta Setiap Hari, Berikut 5 Dampak Negatif Berhubungan Suami Istri Tanpa Berjeda!

- Kualitas Tidur Meningkat

Irama jantung atau ritme sirkadian dapat dibantu dengan sinar matahari.

Sehingga hal itu berguna untuk mengatur waktu tidur.

Healthline menyebutkan bahwa mendapatkan paparan sinar matahari di pagi hari akan membuat tubuh lebih mudah mengantuk ketika matahari tenggelam.

Selain itu, sinar matahari yang terpapar ke tubuh juga akan membuat tidur menjadi lebih berkualitas.

Alhasil tubuh menjadi lebih segar saat bangun tidur, bahkan insomnia mampu dihindari.

Baca Juga: Tips Hidup: Cara Diet Ala Okky Lukman Ini Bisa Ditiru, Sukses Bikin Turun BB 10 Kg Meski Tetap Makan Nasi

- Menurunkan Berat Badan

Melansir WebMD, sinar matahari bisa membakar sel lemak yang berada di bawah permukaan kulit sehingga bisa menurunkan berat badan.

Akan tetapi, paparan sinar matahari yang direkomendasikan yaitu antara jam 8 hingga tengah hari dengan surasi berjemur 20 hingga 30 menit.

- Meningkatkan Kesehatan Mental

Masalah kesehatan mental dapat terjadi apabila seseorang kontribusi vitaman D tak cukup.

Verywell Mind menyebutkan bahwa gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, gangguan afektif musiman (SAD), hingga gangguan pola makan bisa dipicu oleh kurangnya paparan sinar matahari pada tubuh.

Paparan sinar matahari akan mendorong produksi hormon serotonin yang akan meningkatkan suasana hati dan membuat tubuh lebih tenang.

Bahkan, terdapat penurunan gejala gangguan mental yang dirasakan.

Meski begitu, berjemur juga memiliki dampak buruk bagi tubuh jika caranya tidak tepat.

Melansir Tribun Medan, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), membenarkan melakukan sun-exposures atau berjemur dapat bermafaat untuk kekebalan tubuh jika dilakukan dengan tepat.

Dampak buruk paparan sinar matahari, ujar dr. Pras dapat menyebabkan sistem imunitas menjadi tertekan.

Baca Juga: TIPS HIDUP SEHAT Hanya Bermodalkan Kulit Nanas, Caranya Gampang, Manfaatnya Segudang!

“Apalagi kalau paparan sinar matahari terjadi dalam jangka waktu lama antara pukul 09.00-15.00 WIB,” terang Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Profesi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) itu.

Dampak buruk itu, kata dia, bisa semakin parah apabila dilakukan oleh individu-individu dengan tipe kulit I atau II yang memang mudah mengalami sunburn atau terbakar surya, seperti orang-orang Jepang, Cina, Korea, Eropa atau Amerika Utara.

Berbeda dengan kulit orang Indonesia yang tergolong tipe Kulit IV sawomatang, yang sulit mengalami sunburn, tapi mudah mengalami tanning atau kulit menjadi kecokelatan.

GridPop.ID (*)