Find Us On Social Media :

Perkosa Adiknya yang Masih 7 Tahun, Pemuda di Lampung Juga Lampiaskan Nafsu Bejat ke Ibu Sendiri, Ancamannya Bikin Geram

By Luvy Octaviani, Rabu, 28 Desember 2022 | 16:32 WIB

Ilustrasi pemerkosaan

GridPop.ID - Pemuda di Lampung ini menjadi sorotan karena kelakuan bejatnya.

Bagaimana tidak? pemuda Lampung ini tega memperkosa adiknya yang masih berusia 7 tahun.

Tak puas dengan adiknya, pemuda Lampung ini juga tega melampiaskan nafsu bejatnya ke ibu sendiri.

Ancaman terhadap korban pun bikin geram!

Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, seorang pemuda di Kabupaten Lampung Selatan ditangkap polisi karena mem perkosa ibu dan adik kandungnya sendiri.

Pelaku mengancam akan membunuh kedua korban jika keinginannya tidak dituruti.

Kapolsek Katibung AKP Aos Kusni membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku berinisial ST (19), warga Kecamatan Katibung pada Senin (26/12/2022).

"Pelaku telah mem perkosa ibu dan juga adik kandungnya yang masih di bawah umur," kata Kusni saat dihubungi, Selasa (27/12/2022) petang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pemerkosaan itu pertama dialami sang ibu pada 2021.

"Sebelum mem perkosa, pelaku mengancam akan membunuhnya," kata Kusni.

Pelaku juga mengancam jika korban menceritakan peristiwa itu kepada orang lain.

Baca Juga: Demi Biayai Anak, Angelina Sondakh Rela Lakukan Hal Ini: yang Penting Halal

Pemerkosaan itu kembali terulang sekitar Juli-Agustus 2022.

Selain mem perkosa ibu kandungnya, pelaku mem perkosa adiknya yang masih berumur 7 tahun.

Menurut Kusni, pelaku mem perkosa sang adik sebanyak dua kali pada tahun 2022 ini, hingga akhirnya perbuatan itu terbongkar.

Kusni mengatakan, polisi masih mendalami kasus ini dan sementara pelaku ditahan di Mapolsek Katibung.

Kepada pelaku, polisi menjeratnya dengan Pasal 81 UU Nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak dan undang-undang lain terkait pelecehan dan kekerasan seksual yang disertai dengan pengancaman.

Bisa Timbulkan Trauma, Begini Cara Bantu Korban Pelecehan Seksual

Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini 3 cara ang bisa Anda lakukan untuk membantu korban pelecehan seksual:

1. Berikan support dan dengarkan ceritanya

Korban pelecehan seksual atau perundungan yang mengalami traumatik, cenderung akan mengalami perubahan sikap atau karakter.

Bisa jadi dari yang awalnya periang menjadi pendiam, suka menyendiri, menepi ataupun stres hingga depresi.

Sehingga, pada tahap awal gejala traumatik inilah keluarga dan orang terdekat harus benar-benar memberikan support atau dukungan sebaik mungkin.

Baca Juga: Tips Hidup Cegah Gigi Berlubang Pada Anak Akibat Terbiasa Minum Susu pada Botol, Dokter Sarankan Hal Ini

"Disinilah perna keluarga terdekat untuk perlahan mendekati (korban)," ujarnya.

Namun, perlu diingat untuk tidak memaksa mereka bercerita sampai mendapatkan kepercayaan si korban perundungan untuk bercerita mengenai masalah yang ia alami dan rasakan itu.

"Ketika mereka sudah menceritakan masalahnya (kepada kita). Kitanya jangan marah, kesal dan emosi. Dengarkan sampai selesai," tuturnya.

Menjaga emosi diri kita sendiri agar tetap stabil sebagai pendengar korban perundungan adalah hal yang penting.

"Emosi kita yang stabil membuat korban perundungan saat mengeluarkan unek-uneknya (perasaan yang terpendamnya) serasa mendapatkan kekuatan kepada dirinya," jelas Hening.

2. Bantu cari solusi

Setelah mendengarkan semua perasaan yang terpendam dari si korban, Anda sebagai orang terdekat ataupun keluarganya harus berusaha membantu dia.

"Kemudian segera pikirkan solusi atau jalan keluar satu persatu, langkah apa yang harus dilakukan, kemduian eksekusi tahap demi tahap," kata dia.

3. Ajak korban melapor dan konsultasi

Tindakan berikutnya yang perlu dilakukan oleh orang-orang terdekat korban pelecehan seksual atau perundungan adalah perke ke pendampingan psikiater atau psikolog klinis, dan melaporkan aksi perundungan itu ke pihak berwenang.

"Laporkan aksi perundungan itu, supaya pelaku perundungan mendapatkan sanksi yang setimpal," ucap dia.

"Korban perundungan harus berani melapor atas support keluarga," tambahnya.

Baca Juga: Kasus Wanita yang Batal Nikah H-1 di Palembang Berbuntut Panjang, Kini DN Terancam Dipolisikan hingga Dikecam Warga Sekampung!

GridPop.ID (*)