GridPop.ID - Guru honorer deg-degan saat buka amplop gaji dua bulan mengajar.
Momen guru hororer syok saat membuka amplop gajinya selama dua bulan.
Wanita yang berprofesi sebagai guru honorer itu sangat deg-degan saat membuka amplop gajinya selama dua bulan.
Ia baru menerima gaji setelah dua bulan mengajar.
Ia pun mengakui membuka amplop gajian selalu membuatnya excited sekaligus deg-degan.
Seperti yang diketahui, guru merupakan salah satu profesi yang mulia.
Ada guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun ada juga yang berstatus Guru Honorer Daerah (GHD).
Jika guru berstatus PNS mendapatkan gaji yang layak, bahkan ada tunjangan hingga jaminan di hari tua, namun berbeda dengan GHD yang hanya mendapatkan gaji terbilang sedikit.
Bahkan jauh di bawah UMR daerah.
Dilansir artikel Tribunnewsmaker.com, momen guru honorer yang deg-degan saat membuka amplop gajinya selama dua bulan viral di TikTok.
“Gaji Guru salah satu yang bikin aku excited bgt karna suka Out of the box isi nya wkwk” tulis keterangan video.
Wanita tersebut lantas membuka amplop cokelat di atas meja.
Ia terlihat begitu bahagia saat mengetahui isi amplop.
Di dalamnya terlihat ada uang pecahan Rp 100.000 sebanyak lima lembar.
Ada juga uang pecahan Rp 20.000 satu lembar.
Total uang yang diterima yakni Rp 520.000, gaji selama dua bulan mengajar.
Meski terbilang sedikit, namun wanita tersebut tetap bersyukur.
Ia bahkan terlihat bahagia.
"Alhamdulillah.
Seseneng itu hehe," ujarnya.
Sementara dalam kisah yang lain seorang guru honorer di Sekolah Dasar (SD) Negeri 14 Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Nurhayati Saidi mempromosikan ginjalnya di media sosial Facebook.
Bukan tanpa alasan, Nurhayati mengaku kehabisan akal memenuhi kebutuhannya seusai gajinya tak dibayar selama dua bulan.
Dilansir artikel Tribun Wow, unggahan Nurhayati viral di media sosial pada Minggu (5/3/2023).
Sebagai guru honorer, Nurhayati mengaku hanya dibayar Rp 900 ribu setiap bulannya.
"Itu kan buat kebutuhan, bukan cuma buat saya pribadi, anak-anak saya kasihan," ujar Nurhayati, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/3/2023).
"Kalau ada orang mau, saya mau ini (jual ginjal -red)."
Nurhayati mengaku rela melakukan apa pun asal kebutuhan ketiga anaknya terpenuhi.
Karena gaji yang tak kunjung dibayar, Nurhayati sudah tak memiliki apa pun untuk membiayai anaknya.
"Yang penting anak-anak saya kebutuhan terpenuhi," ucapnya.
Viral promosi jual ginjal Nurhayati akhirnya sampai di telinga Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Rikson Utiarahman mengatakui pihaknya belum membayar gaji guru honorer di wilayahnya.
Namun, Rikson memastikan gaji guru honorer akan segera cair seusai sejumlah proses selesai.
"Di dinas ini masih melakukan evaluasi di awal tahun," ungkap Rikson.
"Hasil evaluasi akan masuk jadi sebuah SK, setelah itu pihak keuangan di sekretariat akan memproses pembayaran."
"Sampai saat ini kita sudah ada 80 persen tahapannya karena kami sudah ada pada tahapan penagihan terkait dengan honor," tandasnya.
GridPop.ID (*)