5. Membantu melawan peradangan
Dikutip dari HealthLine, diketahui bahwa puasa dapat mengurangi tingkat peradangan atau inflamasi di tubuh.
Hal itu terjadi karena puasa secara signifikan menurunkan kadar protein C-reaktif yang merupakan penanda peradangan.
Selain itu, berpuasa juga bermanfaat dalam pengobatan multiple sclerosis, kondisi peradangan kronis.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Berpuasa yang berarti mengubah pola makan menjadi lebih baik dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Puasa dapat mengurangi risiko terkena penyakit arteri koroner menjadi lebih rendah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Selain itu, berpuasa juga dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan serta kadar trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol jahat.
7. Membantu mencegah kanker
Berpuasa ditemukan dapat menghambat pembentukan tumor yang merupakan cikal bakal dari kanker.
Selain itu, berpuasa dapat meningkatkan efektivitas bagi pasien yang sedang menjalankan kemoterapi.
8. Meningkatkan kekuatan otot
Selain untuk pertumbuhan tubuh dan metabolisme, HGH juga dapat meningkatkan kekuatan otot tubuh.
Berpuasa dapat menyebabkan peningkatan lima kali lupat tingkat produksi HGH.
Puasa juga diketahui membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan insulin sepanjang hati, yang kemudian dapat mengoptimalkan kadar HGH.
Hal itu terjadi karena insulin dapat memengaruhi sekresi HGH tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan, Apa Saja?"
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan 2023 untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Kata Pakar Psikologi dan Gizi
(*)