Seperti memerhatikan kebutuhan untuk mencukupi cairan tubuh dan nutrisi yang tepat di waktu non-puasa.
Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, tetap terhidrasi, istirahat yang cukup, aktivitas fisik yang teratur dan mempraktikkan teknik relaksasi untuk mengelola stres.
Tujuannya adalah untuk mencegah gangguan kesehatan fisik yang mungkin berpengaruh bagi kesehatan mental.
Selain itu pastikan juga untuk melakukan aktivitas fisik dan menjaga hubungan sosial (silaturahmi) yang bisa membantu mengurangi perasaan terisolasi dan depresi.
"Dengan perawatan diri yang tepat, Ramadhan bisa menjadi pengalaman bermakna dan bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan spiritual dan fisik," pungkasnya.
Selain bermanfaat untuk kesehatan mental, ternyata ada hikmah yang didapat jika Anda mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Hikmah mengerjakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, dilansir artikel Tribun Video dari laman Jabarprov.go.id:
1. Memenuhi perintah Allah
Sebagai konsekuensi keimanan kepada Allah, maka setiap perintah Allah harus diikuti dan setiap larangannya wajib dihindari.
Mengerjakan ibadah puasa merupakan perintah sebagaimana tertera dalam ayat 183 Surat Al Baqarah.
2. Menjadi orang yang bertaqwa
Berpuasa dengan baik dan benar dapat meningkatkan ketaqwaan.
Secara etimologis, taqwa berarti menjaga, melindungi, memperhatikan dan waspada.
Kemudian, secara terminologi taqwa berarti, menjalankan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhkan dari segala yang dilarang-Nya.
Orang yang berpuasa, mampu mengendalikan hawa nafsunya.
Ia selalu berkata dan berperilaku baik kepada sesama manusia.