GridPop.ID - Opor menjadi salah satu makanan bersantan yang menjadi hidangan khas Lebaran.
Sambal goreng kentang dan hati ayam juga makanan bersantan lainnya yang biasanya mendampingi masakan opor.
Makanan bersantan di momen Idulfitri memang sudah menjadi makanan identik ketika keluarga berkumpul.
Terkadang, banyak orang "khilaf" makan hidangan bersantan terlalu banyak karena sangking nikmatnya menikmati momen makan bersama keluarga setelah sebulan penuh berpuasa.
Tahukah Anda bahwa di balik kenikmatannya, makanan bersantan menyimpan banyak efek negatif untuk kesehatan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Populer Saat Lebaran, Ini
Bahaya makanan bersantan
Makanan bersantan memang nikmat dan gurih sehingga kerap membuat kita ketagihan.
Apalagi dinikmati bersama keluarga, membuat selera makan semakin bertambah sehingga tanpa sadar kita sudah menghabiskan lebih dari satu porsi.
Baca Juga: Pantas Bagus untuk Buka Puasa, Kenali Manfaat dan Anjuran Konsumsi Kurma Saat Iftar
Sayangnya, di balik makanan yang nikmat ini bisa memicu banyak masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Berikut berbagai efek samping konsumsi makanan bersantan berlebihan:
1. Menaikan berat badan
Santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Nah, orang Indonesia biasanya memadukan makanan bersantan dengan lontong atau nasi putih yang juga tinggi kandungan karbohodratnya.
Kombinasi kalori, lemak, dan karbohidrat yang tinggi ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
2. Alergi
Meski jarang terjadi, beberapa orang bisa saja mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi santan.
Reaksi alergi yang terjadi bisa berupa munculnya ruam kulit, kesulitan bernapas, atau pembengkakan di bagian wajah.
Santan terbuat dari kelapa yang bisa menimbulkan reaksi alergi serupa dengan kacang pohon.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Zakat Fitrah Beras yang Diganti dengan Uang? Begini Cara Hitungnya
Biasanya, orang yang memiliki alergi kacang juga mengalami reaksi serupa saat mengonsumsi santan.
3. Meningkatkan kolesterol darah
Seperti yang kita ketahui, santan dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kolesterol baik.
Jika dikonsumsi berlebihan, rasio antara kolesterol baik dan jahat dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Oleh karena itu, orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular harus berhati-hati saat mengonsumsi makanan bersantan.
4. Gangguan pencernaan
Makanan yang disajikan bersama santan biasanya memiliki kandungan serat yang sedikit.
Seperti yang kita tahu, kurang serat bisa memicu konstipasi.
Selain itu, mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dapat menyebabkan pembentukan gas yang parah dan diare.
Mengonsumsi makanan bersantan setelah berpuasa seharian juga bisa memicu masalah pencernaan, seperti sakit perut dan kram perut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Populer Saat Lebaran, Ini Bahaya Konsumsi Makanan Bersantan Berlebihan"
GridPop.ID (*)