GridPop.ID - Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami.
Diutip oleh kompas.com dari Cleveland Clinic, sembelit adalah kondisi ketika buang air besar (BAB) menjadi lebih jarang dan tinja menjadi sulit untuk dikeluarkan.
Ini salah satu gangguan gastrointestinal yang paling sering terjadi pada orang-orang.
Secara teknis, Anda didefinisikan mengalami sembelit ketika BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu.
Namun, perlu juga diingat bahwa pola BAB setiap orang itu unik.
Ada orang yang BAB normalnya beberapa kali sehari, sementara lainnya ada yang satu atau dua kali seminggu.
Bagi kalian yang sedang menderita karena sembelit, berikut ini deretan cara mengatasi yang bisa kalian coba.
Menurut Mayo Clinic, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi sembelit:
1. Konsumsi makanan tinggi serat
Menambahkan makanan tinggi serat ke dalam diet harian dapat membantu meningkatkan gerakan usus.
Beberapa contoh makanan tinggi serat yang dapat dikonsumsi adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Jangan Terjebak Toxic Positivity, Ini 5 Cara Mengatasinya, Salah Satunya Menulis
2. Minum banyak air
Menjaga tubuh tetap terhidrasi penting untuk menjaga konsistensi tinja.
Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari, kecuali jika ada batasan kesehatan tertentu yang melarangnya.
3. Olahraga secara teratur
Aktivitas fisik membantu merangsang gerakan usus dan memperbaiki pencernaan.
Coba untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga secara teratur.
4. Hindari menahan buang air besar
Jika merasa ingin buang air besar, sebaiknya segera melakukannya.
Menahan buang air besar dapat membuat tinja semakin keras dan sulit untuk dikeluarkan.
5. Perhatikan pola makan
Mengatur pola makan yang teratur dan mengunyah makanan dengan baik dapat membantu proses pencernaan.
Cobalah untuk makan dalam porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering.
6. Hindari makanan penyebab sembelit
Beberapa makanan dapat memperparah sembelit, seperti makanan yang mengandung banyak lemak, makanan olahan, makanan cepat saji, dan produk susu yang rendah laktosa.
Hindari atau batasi konsumsi makanan ini jika memungkinkan.
7. Pertimbangkan mengonsumsi suplemen serat
Jika asupan serat dari makanan tidak mencukupi, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen serat.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum memulai suplemen.
Jika sembelit berlanjut atau menjadi lebih parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Mereka dapat mengevaluasi kondisi Anda secara lebih mendalam dan memberikan rekomendasi atau pengobatan yang sesuai.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Baca Juga: Sebabkan 3 Warga Gunungkidul Meninggal, Berikut Cara Mengatasi Gejala Penyakit Antraks