3. Cedera Organ
Kesalahan dalam melakukan aborsi dapat menyebabkan cedera pada organ-organ internal, seperti rahim atau serviks.
Ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan reproduksi perempuan.
4. Komplikasi Psikologis
Proses aborsi juga dapat berdampak pada kesehatan mental perempuan.
Beberapa perempuan mungkin mengalami perasaan bersalah, depresi, atau masalah psikologis lainnya setelah melakukan aborsi.
5. Kegagalan Prosedur
Terkadang, aborsi tidak berhasil sepenuhnya dan memerlukan prosedur tambahan.
Kegagalan ini dapat meninggalkan jaringan yang masih ada dalam rahim, menyebabkan infeksi atau masalah lainnya.
6. Gangguan Siklus Menstruasi
Aborsi dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormonal dan menyebabkan gangguan dalam siklus menstruasi perempuan.
7. Resiko terhadap Kehamilan Masa Depan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aborsi, terutama aborsi yang tidak aman, dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan di masa depan.
8. Resiko Kesehatan Mental
Beberapa perempuan mungkin mengalami dampak psikologis yang signifikan, seperti kecemasan atau trauma, setelah melakukan aborsi. GridPop.ID (*)