Find Us On Social Media :

Beban Tugas Tinggi, Petugas KPPS di Pati Alami Gangguan Jiwa, Marah-marah hingga Salahkan Diri Sendiri

By Ekawati Tyas, Minggu, 3 Maret 2024 | 13:15 WIB

(ILUSTRASI) Petugas KPPS alami gangguan jiwa.

GridPop.ID - Seorang anggota KPPS di Kabupaten Pati mengalami gangguan jiwa usai pemilu.

Diketahui anggota KPPS ini adalah seorang pria berinisial MAH.

Mengutip Tribunnews.com, MAH menghadapi gangguan psikis dan membutuhkan penanganan medis.

Pria tersebut awalnya dirawat di Ruang Sakura RSUD RAA Soewondo, tempat khusus perawatan pasien orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.

MAH menjalani perawatan dari 23 hingga 29 Februari 2024.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data rawat inap UPT RSUD RAA Soewondo Pati.

Plt Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati, Hartotok, menyampaikan bahwa MAH selama enam hari dirawat di Ruang Sakura sebelum akhirnya dirujuk ke Semarang.

Gangguan jiwa yang dialami MAH diduga disebabkan oleh beban tugas yang tinggi, melibatkan tugas kuliah dan tanggung jawab sebagai anggota KPPS.

Kepala Ruang Sakura, Sudarwati mengungkap bahwa pasien kurang percaya diri dan cenderung menyalahkan diri sendiri.

Tak hanya itu, pria tersebut juga menunjukkan perilaku temperamental, kerap marah-marah, bahkan mengancam diri sendiri.

Pihak rumah sakit menerapkan Standar Prosedur Operasional (SPO), termasuk pemberian injeksi dan prosedur restrain, untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.

Baca Juga: PILU! Anggota KPPS Dirawat di RSJ Usai Depresi Dapat Tekanan dari Pemantau, Sempat Dibawa ke Puskesmas

Adapun dokter penanggung jawab merekomendasikan agar MAH dirujuk ke rumah sakit jiwa di Semarang untuk mendapatkan terapi lebih lanjut, seperti Electroconvulsive Therapy (ECT).

Kejadian Serupa

Kisah serupa juga menimpa tiga anggota KPPS di Bandung.

Mengutip Kompas.com, tiga anggota KPPS tersebut dirawat di RSJ Cisarua, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dari total itu, sebanyak dua petugas KPPS masih dalam perawatan dan satu orang sudah dipulangkan.

Hal tersebut diungkap oleh Wakil Direktur Medis Keperawatan RSJ Cisarua, dr Noki.

"Ada tiga yang dirawat, dua masih, satu sudah pulang," ujarnya saat dihubungi, Senin (26/2/2024).

Terkait penyebab utama kondisi KPPS tersebut mengalami gangguan jiwa tak bisa diungkap Noki.

Mengingat, diagnosa medis terhadap ketiganya merupakan hak privasi keluarga pasien.

"Saya tidak bisa ungkap karena itu rahasia pasien.

Cuma yang pasti ada tiga dan sekarang tinggal dua lagi yang masih dirawat," tambah Noki.

Noki mengungkapkan, RSJ Cisarua masih memantau perkembangan 2 petugas KPPS yang dirawat. B

Baca Juga: Viral di TikTok Gaji Petugas KPPS di Belanda Tembus Rp 6 Juta, Warganet: Hidup di Belanda Mahal woy

ila memang sudah sembuh, akan dipulangkan ke pihak keluarga.

"Masih dalam perawatan sampai saat ini," pungkasnya.

GridPop.ID (*)