GridPop.ID - Sampai dengan saat ini, pademi Covid-19 masih menghantui Tanah Air.
Dari hari ke hari jumlah kasus yang dinyatakan positif pun makin bertambah.
Bahkan beberapa daerah pun menjadi perhatian kusus karena mengalami lonjakan kasus yang cukup signifikan yakni Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
Sejak artikel ini tayang, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai angka 623 ribu, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 511 ribu dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 18.956.
Berdasarkan berbagai sumber, para ahli mengatakan bahwa virus Covid-19 ini mengalami perkembangan dari hari ke hari.
Karena hal tersebut, munculah berbagah gejala infeksi yag beragam dan bisa berbeda-beda pada setiap orang maupun wilayah.
Gejala infeksi Covid-19 yang umum dikenal masyarakat adalah demam, nyeri-nyeri di otot, mata merah, sesak napas, bersin-bersin dan hidung keluar ingus.
Tapi ternyata tidak saja itu gejala yang bisa terjadi pada seseorang yang terinfeksi Covid-19.
Ada empat gejala yang jarang diketahui masyarakat, karena memang mungkin jarang dirasakan, dikeluhkan, dan didapatkan informasinya dari berita.
Ketua Tim Penanganan Covid-19 Kota Bekasi dr. Anthoni Tulak, seorang Dokter spesialis paru yang juga berdinas di RSUD Chasbullah Abdulmadjid, yang sudah menangani sekitar 2.000 pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di wilayah setempat mengatakan, secara umum, gejala Covid-19 yang pernah dia tangani berkaitan dengan gejala respiratorik atau keadaan turunnya pH darah yang disebabkan proses abnormal pada paru.
"Gejala paling sering hampir setiap daerah sama, yakni gejala respiratorik. Batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala," terangnya.
"Sama dengan DBD, tipes, pada akhirnya pasien merasa lemah, letih, lesu dan ngilu seluruh badan kemudian diperiksa dan positif," jelasnya lebih lanjut.
Satu hal yang harus diketahui, sebuah penelitian terbaru pun menyebutkan bahwa gejala Covid-19 bisa bertahan lebih dari 6 minggu.
Penelitian itu dilakukan oleh tim dokter dan ahli epidemiologi dari Universitas Jenewa (UNIGE), Rumah Sakit Universitas Jenewa (HUG), dan Direktorat Kesehatan Umum wilayah Jenewa.
Universitas Jenewa melaporkan lewat pernyataan tertulis, sejak kemunculannya pada awal 2020, Covid-19 tidak dapat diprediksi baik untuk dokter maupun individu yang terkena, mengingat variasi dan durasi gejalanya.
Hasil penelitian itu, setelah 6 minggu terpapar Covid-19, pasien Covid-19 yang diteliti masih mengalami gejala sebagai berikut:
Kelelahan 14 persen, kehilanga rasa atau bau 12 persesn, sesak napa 9 persen, batuk terus menerus 6 persen, sakit kepala 3 persen.
Nah, adapun gejala infeksi covid-19 yang tak biasa yang harus juga kita perhatikan dan waspadai adalah sebagai berikut;
1. Masalah pencernaan
Rupanya beberapa masalah pencernaan juga bisa menjadi gejala covid-19 saat ini.
Hal itu didukung dengan penelitian yang menunjukkan bahwa gangguan gastrointestinal relatif umum terjadi pada pasien positif covid-19.
Selain itu sebuah studi dari Stanford Medicine mengulas 116 catatan medis pasien positif covid-19.
2. Permasalahan kulit
Permasalahan kulit juga bisa menjadi salah satu gejala covid-19 yang mungkin terabaikan.
Seorang dokter kulit di Lombardy Italia meneliti 88 pasien positif covid-19.
Dan 20% di antaranya memiliki masalah kulit seperti ruam merah, gatal-gatal yang meluas, atau lesi mirip cacar air.
Selain itu, seorang dokter darurat dari Lenox Hill Hospital di New York City dr. Robert Glatter menyebutkan bahwa beberapa pasien datang dengan lesi kulit di kaki atau jari serta ruam merah.
3. Permasalahan saraf
Peneliti di JAMA Neurology melaporkan penelitiannya bahwa kebingungan, delirium, dan gejala saraf lainnya pada beberapa orang yang positif covid-19.
Permasalahan saraf yang ringan seperti sakit kepala, pusing, dan otot lemah muncul sebagai gejala awal.
dr. Glatter juga menyebutkan bahwa pasien yang datang kerap disertai gejala kebingungan dan perubahan status mental.
4. Penurunan fungsi indra tubuh
Gejala covid-19 yang mungkin saja terabaikan yaitu penurunan fungsi indra tubuh.
Pasalnya Centers of Disease Control atau CDC memasukkan hilangnya rasa atau bau ke daftar gejala covid-19.
Melansir dari Healthline, ilmuan dari Universitas California, San Diego menemukan bahwa dua per tiga dari 59 orang melaporkan kehilangan rasa atau penciuman.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul: 4 Gejala Infeksi Covid-19 yang Tidak Umum, Jangan Sampai Terkecoh
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Septiana Hapsari |
Komentar