"Bila terus-terusan terjadi, alhasil aktivitas reseptor yang berlebihan malah bisa disebabkan kematian neuron," kata Ivena.
Neuron (sel saraf otak) mempunyai peran penting dalam menjalankan fungsi kognitif otak.
Kematian neuron sama artinya dengan fungsi kognitif otak turun dan menyebabkan otak seseorang lemah atau lemot.
5. Batasi konsumsi
Penggunaan MSG disarankan tak dalam jumlah banyak.
Meski dampaknya tak nampak dalam waktu singkat, jika MSG dikonsumsi setiap hari, semakin lama efeknya akan menumpuk.
MSG dapat digantikan dengan rempah-rempah alami seperti kunyit, jahe, lada, cengkeh, kayu manis, kemiri, dan ketumbar.
Menurut Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI), MSG aman dikonsumsi dalam takaran penggunaan secukupnya.
Penelitan dari Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology Center (SEAFAST Center) IPB pada 2007, konsumsi MSG harian orang Indonesia sekitar 0,7 gram per orang per hari.
Jumlah ini lebih sedikit dari konsumsi MSG di Amerika Serikat kurang dari 1 gram per orang per hari dan Jepang 2 gram per orang per hari.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar