GridPop.ID - Pencopetan memang menjadi salah satu kejahatan yang meresahkan.
Pasalnya, banyak para pelaku pencopetan melakukan aksinya dengan mulus sehingga korban tak sadar jika sedang menjadi sasaran.
Seperi yang dilakukan oleh sindikat copet emak-emak ini.
Dilansir dari laman tribunjakarta.com, baru-baru ini personel Jatanras Polda Metro Jaya menangkap emak-emak sindikat copet spesialis mal dan pasar pada Senin (16/8/2021).
Dalam kasus ini ada 3 emak-emak inisial YR, WM, dan RH dan 2 pria inisial RJ dan SS ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga emak-emak ini jago akting untuk mendapatkan harta korbannya, sehingga mereka berhasil lolos sekalipun dicurigai petugas keamanan.
Tersangka emak-emak YR turut dibantu suaminya, RJ yang berperan sebagai joki.
Sedangkan sosok SS adalah penadah barang curian dari emak-emak pelaku utama.
Baca Juga: Waduh! Sebanyak 50.000 Pekerja Gagal Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1 Juta, Ini Penyebabnya
Tak main-main, selama ini ketiga emak-emak asal Kemayoran, Pulogadung, dan Bekasi, ini sudah mencopet berkali-kali di mal dan pasar.
Mereka menyasar korbannya di mal dan pasar di Tangerang Selatan dan Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, operasi kelima tersangka ini selalu rapi.
"Ini sindikat, mereka bergerak bersama," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2021).
Kasus ini diungkap berkat laporan masyarakat yang kecopetan handphone di salah satu mal di Tangerang Selatan.
Polisi turut menyelidiki dan mengidentifikasi para pelaku berdasarkan rekaman CCTV di lokasi.
"Kita dapat data pelakunya dan kemudian kita tangkap 16 Agustus lalu," ungkap Yusri.
Dari tangan mereka, polisi mendapatkan Samsung Note 10 Plus yang seharga Rp 7,5 juta.
Barang bukti tersebut milik salah satu korban kecopetan.
"Setelah itu kita amankan termasuk penadahnya," sambung dia.
50 Kali Beraksi Selalu Lolos
Emak-emak ini terakhir kali beraksi di salah satu mal di Tangerang Selatan pada 14 Agustus 2021 lalu.
"Mereka sudah lebih dari 50 kali mencopet sejak tiga tahun lalu. Mereka tidak pernah tertangkap," kata Yusri.
Menurut Yusri, para tersangka lihai berakting saat mengalihkan perhatian korbannya.
"Contohnya, mereka ada yang menabrak satu orang, ada yang bertanya."
"Kemudian ada lagi yang nyenggol, lalu satu orang ambil dari belakang kemudian dikirim lagi ke temannya lainnya."
"Saat dicurigai, tidak ada barang bukti yang ditemui pada saat itu," beber Yusri menjelaskan cara para copet bekerja.
Masih kata Yusri, para tersangka ini punya peran masing-masing.
Hasil pemeriksaan, ketiga tersangka wanita pelaku utama ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Mereka terancam hukuman maksimal 7 tahun pidana penjara merujuk Pasal 363 KUHP.
Tips Ampuh Menghindari Copet.
Dilansir dari laman kompas.com (27/5/13), berikut beberapa tips ampuh cara menghindari copet:
1. Gantungkan tas punggung di Dada
Bagi yang menyukai bepergian dengan tas punggung, saat berada di tempat wisata, apalagi dalam antrean, untuk beberapa saat, gantungkanlah tas Anda di dada alias di taruh di depan. Hal ini sangat berguna, khususnya di dalam metro.
Selain tak mengganggu penumpang lainnya, juga lebih aman karena kita bisa menutupi dengan kedua tangan kita.
2. Gunakan Tas Tangan Beritsleting
Wanita sudah pasti lebih menyukai tas tangan, wajib memiliki tas tangan dengan ritsleting.
Usahakan memiliki banyak kantung di dalamnya dan juga di luarnya.
Hal ini berguna karena barang-barang yang kurang berharga, seperti peta kota, tiket metro, pulpen, dan hal lainnya yang tak merugikan secara materi bisa disimpan di kantung tas depan.
3. Usahakan selalu memiliki beberapa dompet.
Pemisahan beberapa dompet ini sangat berguna untuk mengamankan harta kita dan juga bila salah satu kehilangan, kita masih memiliki lainnya.
Dompet kartu yang tercopet, kita masih memiliki uang, begitu sebaliknya.
4. Fotokopi semua kertas dan surat penting.
Bila merasa tak yakin membawa surat atau dokumen berharga saat melakukan wisata, mintalah kepada petugas hotel untuk menyimpan yang aslinya, dan kita membawa fotokopinya saja.
5. Siapkan selalu karcis metro, bus, peta kota dan buku wisata dalam satu kantong travel kecil.
GridPop.ID (*)
Source | : | kompas,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar