Jumlah tersebut adalah jumlah tertinggi di Inggris sejak lonjakan kasus pada Rabu (21/7/2021).
Agensi Produk Medis dan Kesehatan (MHRA) menyetujui vaksin Pfizer dan Moderna untuk anak usia 12-15 tahun.
Namun, syarat tersebut harus memenuhi standar keselamatan dan keefektifan saat proses vaksinasi.
Dikutip dari bbc.com, JCVI mengumumkan untuk meningkatkan peluncuran terbatas untuk anak-anak yang paling beresiko terhadap Covid-19 belum bisa dilakukan.
Mereka tidak merekomendasikan vaksin untuk anak usia 12-15 tahun.
Pada kelompok usia anak tersebut, ada beberapa syarat yang membuat mereka rentan terhadap virus tersebut.
Mereka yang memiliki kesehatan seperti kondisi jantung, paru-paru, ginjal, hati, dan neurologi kronis harus mendapatkan penanganan khusus.
JCVI menyatakan Covid-19 memiliki efek yang sangat rentan untuk anak-anak usia 12-15 tahun sehingga vaksinasi tidak memberi efek yang signifikan pada anak-anak yang sehat.
"Pemerintah akan mempertimbangkan saran dari kepala petugas medis," kata Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid.
"Kami mengikuti saran dari JCVI tersebut untuk segera membuat keputusan," tambahnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar