Pada suatu malam di 2018, ibu korban tidur setelah mabuk karena meminum bir dan minuman alkohol lain yang disediakan pelaku.
Pelaku, yang tidak disebutkan identitasnya demi melindungi korban, memanggil putranya dan memintanya ikut ke kamar tidur utama.
Si anak, yang berusia 15 atau 16 tahun saat itu, kaget karena ayahnya memintanya untuk memerkosa sendiri ibunya.
Bocah tersebut awalnya menolak. Tetapi dia terpaksa menurut karena ayahnya kembali mengulangi perintahnya.
Anak itu meninggalkan kamar beberapa menit kemudian, dengan ibunya tidak tahu apa yang sudah diperbuat putranya.
Korban baru menyadari ayahnya sudah melecehkannya ketika pada 2019, dia mengikuti pendidikan seksual di sekolahnya.
Gadis itu menangis saat dipaksa ayahnya, dan memberanikan diri untuk memberi tahu bibinya pada 1 November 2019.
Oleh bibinya, korban diajak untuk membuat laporan ke polisi pada 2 November 2019.
Pelaku kemudian ditangkap pada hari yang sama.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar