"Awalnya gak tau, hanya dibilang untuk mengirim SMS.
Seiring berjalannya waktu kita tau itu adalah pinjol dari narasi SMS yang kita terima," kata HH di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Terkait gaji yang diperolehnya, HH mengatakan dirinya mendapat Rp 15 juta per bulan dan membuatnya tak mau keluar dari pekerjaannya itu.
"Digaji Rp 15 juta sebulan. Sudah 9 bulan terakhir," tukasnya
Sementara isi pesan teror kepada seorang Ibu di Wonogiri hingga bunuh diri diakui HH bukan dirinya yang membuat.
Dia hanya ditugaskan untuk meneruskan SMS yang dikirimkan oleh pihak perusahaan.
"Kami bukan bagian neror. Kita hanya meneruskan SMS.
Kita bukan yang neror.
Semua narasi atau konten semua dari server yang di atas kita," jelasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar