GridPop.ID - Menjelang bulan Ramadhan 2022, tentu seluruh umat Muslim di dunia sudah tak sabar dalam menyambutnya.
Banyak yang mulai mempersiapkan ide makanan untuk berbuka maupun sahur.
Menu makanan saat sahur dan berbuka puasa tentu akan dipersiapkan sebaik mungkin.
Dalam pemilihan menu tak boleh asal-asalan sehingga kesehatan tetap terjaga selama bulan puasa.
Selain itu juga agar selera makan saat sahur dan berbuka dapat meningkat agar ibadah puasa berjalan dengan lancar.
Tapi tahukah kamu bahwa ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan terkait menu makanan yang bakal disajikan.
Dilansir dari Tribun Ramadan, dokter Masyithoh Budiyani mengungkap bahwa sebaiknya menghindari gorengan agar kualitas makanan baik dan memberi manfaat.
Pasalnya, gorengan mengandug lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol.
Bukan itu saja, ia juga tidak menganjurkan untuk langsung mengonsumsi makanan berat.
Apa lagi jika makanan tersebut dikonsumsi secara berlebihan.
Lebih lanjut, ia memberikan tiga menu yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Menu pertama yaitu jus buah.
Selain mengandung berbagai vitamin, jus buah juga dapat memulihkan rasa dahaga pada tubuh.
Jus buah juga dapat memberikan kesegaran dari rasa lemas yang kerap melanda setelah berbuka.
Minuman satu ini boleh dikonsumsi saat sahur agar perut tak mudah dilanda rasa lapar.
Kendati demikian, dr Masyithoh tidak menganjurkan mengonsumsi jus buah instan.
"Buka dengan jus buah efeknya juga berbeda. Untuk jus buah bisa apa saja.
Dikondisikan dengan kondisi dengan kantong masing-masing. Yang penting banyak mengandung air," katanya dalam acara Talkshow Tribun Ramadan, Jumat (16/4/2021).
Menu yang kedua yaitu dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan protein.
Konsumsi protein, menurut sang dokter dapat memberikan tenaga selama berpuasa.
Ia menyarankan untuk mengonsumsi putih telur dua butir saat sahur dan berbuka sebagai sumber protein.
"Karena persepsi orang indonesia gak kenyang karena kurang makan nasi. Padahal karena kekurangan protein.
Kalau saya menyarankan mengejar protein yang mudah adalah putih telur direbus dua butir saat buka dan sahur," katanya.
Tapi perlu diingat bahwa jangan memasak putih telur terlalu lama.
Sementara itu dilansir dari Grid.ID, dr. Hardianto, SpPD dari Digestive Clinic RS Siloam Kebon Jeruk mengatakan bahwa saat berbuka dan sahur tak dianjurkan untuk mengonsumsi mie instan.
Bukan tanpa alasan, mie instan tergolong sebagai makanan yang tak sehat lantaran mengandung pengawet yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Tak cuma itu saja, mie instan juga dapat membuat perut mudah lapar jika dikonsumsi saat sahur.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar