GridPop.ID - Cumi-cumi menjadi salah satu makanan laut yang banyak digemari.
Dilansir dari laman kompas.com, cumi-cumi termasuk makanan rendah kalori, tinggi protein dan kolesterol sebagaimana hidangan lainnya.
Kendati mengandung kolesterol dan lemak tinggi, namun cumi-cumi juga memliki kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh.
WebMD menyebutkan, cumi-cumi mengandung vitamin A, zat besi, kalsium dan asam lemak omega 3.
Bagi kalian yang khawatir mengkonsumsi cumi-cumi karena mengandung kolesterol, mulai sekarang jangan lagi campur 2 bahan ini saat memasaknya.
Dikutip dari laman sajiansedap.com, berikut ini 2 trik masak yang bisa hilangkan kolesterol dalam cumi.
1. Jangan Dimasak Bareng Santan
Nah, orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
Menurut informasi nutrisi Departemen Pertanian AS, porsi 100 gram cumi-cumi mengandung sekitar 263 miligram kolesterol.
Melansir Livestrong, batas konsumsi kolesterol harian adalah 300 miligram per hari.
Artinya, 100 gram cumi-cumi memenuhi hampir 90 persen kebutuhan kolesterol harian kita sehingga kita perlu berhati-hati, terutama bagi orang dengan riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
Sedangkan, santan sendiri termasuk bahan makanan sumber lemak.
Namun, santan termasuk lemak yang baik.
Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.
Misalnya saja cumi.
Karenanya, sebaiknya jangan masak cumi dengan santan lagi mulai sekarang.
Lebih baik cumi dibakar atau ditumis dengan aneka sayuran sehingga kandungan kolesterolnya bisa seimbang.
2. Janga Dimasak Bareng Bahan Tinggi Kolesterol Lain
Biasanya, cumi sering dicampurkan dengan sumber protein hewani lainnya, misalnya udang atau telur puyuh.
Nah, sebenarnya cumi sebaiknya tidak dicampurkan lagi dengan protein hewani yang tinggi kolesterol tersebut, lo.
Pasalnya, kita jadi mengonsumsi makanan tinggi kolesterol secara tak terkontrol.
Diketahui kalau dalam 85 gram udang, terkandung kolesterol sebesar 166 miligram dan ini melebihi 50 persen kebutuhan harian.
Melansir Livestrong, batas konsumsi kolesterol harian adalah 300 miligram per hari.
Telur puyuh juga tak kalah tinggi kolesterol.
Satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram.
Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.
Jadi, sebaiknya kita harus lebih awas memadu-madankan campuran masakan cumi di rumah, ya.
Tips sehat kosumsi cumi-cumi
Sementara mengutip dari laman kompas.com, cumi-cumi memiliki dua kandungan yang bisa menyehatkan tubuh dan juga bisa merusak kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, agar bisa tetap mengonsumsinya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
1. Masaklah cumi-cumi dengan dipanggang, dibakar atau ditumis dengan sayuran
2. Hindari masak cumi-cumi dengan cara digoreng dengan tepung karena akan meningkatkan kadar lemak dan kolesterol
3. Rutin Konsumsi buah dan sayur untuk mengimbangi kandungan cumi-cumi
Demikian kandungan cumi-cumi dan tips sehat mengonsumsi makanan laut ini.
Cumi-cumi memang enak dimasak dengan digoreng pakai tepung, tetapi harus diwaspadai juga dampaknya terhadap kesehatan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar