Bahkan, acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang disiarkan di televisi sebagai acara keagamaan menjadi salah satu tontonan favoritnya.
"Dan gua nyaman sekali. Karena ya, again gua bilang, gua dari dulu juga terbiasa dengan yang kaya begitu," tutur Marcell.
Marcell juga mengungkapkan bagaimana perasaannya setelah menjadi seorang muslim.
Di fase kehidupannya saat ini, dia merasa bisa jadi seseorang yang lebih berguna.
"Gua merasa bisa berbuat banyak selama ada disini (setelah menganut agama Islam). Menjadikan diri gua sesuatu yang berguna buat banyak orang. Jadi bukan hanya melihat ini sebagai pencapaian spiritual internal gua, tapi juga pencapaian spiritual eksternal," terang Marcell.
Lebih lanjut, Marcell menceritakan bahwa ia sedang belajar buat menjadi sosok yang ikhlas dan berserah.
Menjalani kehidupannya sebagai seorang muslimin ternyata membuatnya bisa lebih ikhlas dalam melihat segala hal.
Pandangannya soal Tuhan pun kini jadi berbeda.
"Dia (Allah) itu menjadi sesuatu yang Maha Kokoh sekaligus at the same time sesuatu yang paling loveable menurut gue. Dia sesuatu yang jalal dan jamal disaat yang sama," pungkas Marcell.
Source | : | Serambinews.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar